Connect with us

Pemerintahan

Rapat Koordinasi, Kota Malang Tak Ada Larangan Berhimpun Massa

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Walikota Malang Sutiaji memimpin rapat koordinasi tentang penanganan Convid 19 di Kota Malang. Hasil dari rapat ini Kota Malang masih aman dan nyaman untuk kegiatan serta aktifitas sosial yang bersifat massal.

“Jadi Pemkot Malang tidak mengambil pilihan untuk menghentikan even massal (CFD, red) dan yang lainnya,” ujar Walikota Malang Sutiaji, Sabtu (14/03/2020) di Balaikota Malang.

Ia melanjutkan, yang kita (Pemkot Malang) lakukan adalah meluncurkan serta menugaskan petugas dinas Kesehatan dan semua jajaran Puskesmas untuk melakukan sosialisasi serta edukasi tentang convid 19 dan pola hidup bersih sehat di aktifitas aktifitas massa.

Waspada boleh, tapi jangan kita panik berlebihan. Sungguh tidak bisa saya (kita) bayangkan, jika semua daerah mengambil kebijakan untuk melarang kegiatan massal, terlebih melakukan lockdown, maka negara ini bisa lumpuh dan mengalami status quo.

“Maka kota Malang saya tegaskan tidak ambil kebijakan itu, karena Malang aman dan kondusif,” tekan Pak Aji, demikian Walikota Malang akrab disapa.

Sementara itu Wakil Direktur RSSA Malang, Saifullah menginformasikan dari 8 (delapan) kasus yang dicurigai masuk ke RSSA tercatat 6 (enam) sudah ditegaskan negatif, sedangkan 2 (dua) kasus masih dalam proses menunggu hasil uji laboratorium litbangkes di Jakarta.

“Itu pun tidak ada indikasi awal yang mengarah erat ke convid 19,” ujar Saiful. Dinyatakan Wadir RSSA, secara mekanisme protokol penanganan sudah berjalan baik, namun yang saat ini justru runyam dan dapat menciptakan keriuhan adalah virus berita/informasi yang tersebar liar dan cenderung menciptakan kepanikan.

Rektor UB, Nuril dan Rektor UM Rofi’uddin menegaskan kampusnya tidak akan memgambil kebijakan memulangkan mahasiswanya. Selaras, Suko Wiyono, Rektor Universitas Wisnuwardana, yang juga Ketua APTISI Jawa Timur, menegaskan ada konstruksi berlebihan yang menyebabkan kepanikan.

“Ini berbahaya, dan kota Malang tidak boleh terbawa arus itu,” kata Suko Wiyono dipenghujung giat rakor.

Walikota Sutiaji menekankan, untuk kota Malang semua beraktifitas normal. “Giat pendidikan mulai TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi semua berjalan seperti biasa (normal). Aktifitas perkantoran dan usaha, pasar pasar semuanya normal.

“Jadi masyarakat tidak perlu resah dan panik. Serta saya pesankan kepada penggiat sosial media atau pun masyarakat untuk tidak membagi informasi yang tidak jelas kepastiannya. Cernah dan ambil informasi yang resmi dari lembaga resmi (pemerintah),” kata Sutiaji. (tik/fir)

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com