Connect with us

Pemerintahan

DPRD Melakukan Hearing dengan Perumda Tugu Tirta Kota Malang

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – DPRD Kota Malang melakukan hearing dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang. Agenda tersebut, meminta penjelasan terkait kerusakan pipa utama yang berdampak kepada pasokan layanan air bersih ke warga.

Kerusakan ini terjadi, karena pecahnya pipa Perumda Tugu Tirta di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Hearing tersebut dipimpin langsung Trio Agus Purwono, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang.

“Solusi jangka pendek untuk dapat memenuhi kebutuhan air warga yang terdampak adalah dengan menggunakan terminal air,” ujarnya, Rabu (15/01/2020) disela hearing di gedung DPRD Kota Malang.

Ia melanjutkan, dampak dari pecahnya pipa tersebut ada sekitar 26 ribu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Sebanyak 16 ribu warga telah bisa diatasi dengan membagi debit-debit air lain.

“Sedangkan yang 10 ribu sisanya, sempat ada usulan untuk disalurkan melalui sumur bor. Namun masih harus memerlukan pompa,” terang politisi PKS ini.

Kalau menggunakan sumur bor, menurut Trio Agus, dinilai masih kurang efisien. Pasalnya, masih harus menggunakan pompa dan juga memerlukan proses pengadaan. Hal itu dinilai kurang tepat jika harus digunakan sebagai solusi jangka pendek.

“Kalau pakai sumur bor untuk pompanya masih harus pengadaan, dan melalui proses lelang, waktunya lama,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Muhklas menyambut baik usulan DPRD Kota Malang dengan solusi jangka pendek, menggunakan terminal air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga saat ini.

“Untuk jumlah dan dimana titiknya, kami masih belum bisa menyebutkan berapa. Yang jelas kami akan segera menindaklanjuti usulan dewan,” ujar Muhklas.

Meskipun masih belum bisa memastikan berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk pengadaan terminal air, jika menggunakan terminal air, untuk biaya yang dikeluarkan masih bisa dicover oleh Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

“Untuk pengadaan terminal, saya rasa kami bisa. Karena memang nilainya tidak besar, dan itu sesuatu yang tidak harus lelang,” terangnya. (ary/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih