Connect with us

Peristiwa

Warga Pagelaran Protes Jalan Rusak dengan Menanam Pohon Pisang

Diterbitkan

,

IMG 20250222 100453
Warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menggelar aksi protes dengan menanam pohon pisang (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menggelar aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang mengalami kerusakan parah.

Aksi ini di lakukan pada Kamis, 20 Februari 2025, di Jalan Hasyim Asyari, Desa Banjarejo.

Kerusakan jalan di wilayah tersebut telah berlangsung cukup lama dan belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

Jalan yang berlubang dan tidak rata ini menjadi kendala bagi warga, terutama bagi pengendara yang setiap hari melintasi jalur tersebut.

Tak sedikit kendaraan mengalami kerusakan akibat kondisi jalan yang buruk, sementara pengguna sepeda motor harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh.

Aksi penanaman pohon pisang ini di lakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap lambannya penanganan infrastruktur jalan di wilayah mereka.

Dengan menanam pohon di tengah jalan, warga berharap dapat menarik perhatian pihak berwenang agar segera melakukan perbaikan.

Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk memperingatkan pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas.

Jalan Hasyim Asyari merupakan salah satu akses utama bagi warga di Desa Banjarejo dan sekitarnya.

Selain di gunakan oleh masyarakat setempat, jalan ini juga sering di lalui oleh kendaraan yang menuju ke wilayah lain di Kabupaten Malang.

Oleh karena itu, perbaikan jalan menjadi kebutuhan mendesak agar aktivitas masyarakat tidak terus-menerus terganggu.

Fenomena penanaman pohon di jalan rusak bukan pertama kali terjadi.

Di berbagai daerah, aksi serupa kerap di lakukan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah yang dinilai lamban dalam menangani permasalahan infrastruktur.

Warga berharap, dengan adanya protes ini, pemerintah daerah segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jalan tersebut.

Warga setempat masih menunggu langkah nyata dari pemerintah agar jalan yang menjadi urat nadi perekonomian dan mobilitas mereka dapat segera di perbaiki. (kis/fir)

 

Advertisement

Terpopuler