Connect with us

Peristiwa

Nakes di Malang Meninggal Setelah Satu Bulan Kritis Usai Dilempar Batu oleh ODGJ

Diterbitkan

,

IMG 20250207 065133
Seorang tenaga kesehatan (nakes) meninggal di Kabupaten Malang (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Malang, Muhammad Firly Akbar Firdaus (26), meninggal dunia setelah satu bulan menjalani perawatan intensif.

Ia terluka parah di kepala setelah di lempar batu oleh seorang pria yang di duga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kejadian tragis ini terjadi pada 7 Januari 2025 di Dusun Randu Kumbolo, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Malang.

Korban yang merupakan perawat magang ini bersama rekannya, Anom Kukuh Yuwono, sedang dalam perjalanan pulang setelah melaksanakan tugas posyandu balita dan lansia di wilayah tersebut.

Saat melintas di gang sempit, mereka tiba-tiba di serang oleh seorang pria berinisial AS (47), yang di duga mengalami gangguan jiwa.

Menurut Kapolsek Singosari AKP Try Widyanto Fauzal, pelaku tanpa peringatan melemparkan dua batu paving ke arah keduanya.

Lemparan pertama mengenai kepala Anom Kukuh yang mengenakan helm, namun tidak berakibat fatal.

Namun, lemparan kedua tepat mengenai kepala Firly yang tidak mengenakan helm, menyebabkan luka parah, benjol, dan bahkan membuat korban sempat tak sadarkan diri.

“Korban langsung di larikan ke Puskesmas Ardimulyo dan kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang,”

“Meskipun sudah menjalani dua kali operasi, luka di bagian kepala akibat lemparan batu yang keras itu terlalu parah,” ujar Kapolsek Try.

Pelaku, AS, yang sebelumnya pernah di rawat di Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, di ketahui menghentikan perawatan di rumah sakit karena masalah biaya, dan di kembalikan ke keluarga.

Setelah kejadian tersebut, warga berhasil mengamankan AS sebelum menyerahkannya kepada pihak berwajib, dan pelaku kini kembali di rawat di RSJ Lawang.

Meskipun berjuang untuk hidup, Firly akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada 4 Februari 2025 akibat luka trauma kepala yang parah.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan yang melibatkan ODGJ, dengan dampak tragis bagi korban yang tidak bersalah.

Kematian Firly menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat setempat. (kis/fir)

 

Advertisement

Terpopuler