Connect with us

Edukasi

Dinsos Kota Malang Terus Memantau Anjal Selesai Pembinaan

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Dinas Sosial Kota Malang terus memantau anak jalanan (anjal) setelah pembinaan. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau anak jalanan (anjal) masih menjadi masalah tersendiri bagi Dinas Sosial (Dinsos) pembinaan lebih lanjut terus dilakukan agar tidak kembali lagi turun ke jalan.

Terkait hal tersebut Sekretaris Dinas Sosial Kota Malang, Pipih Triastuti mengatakan bahwa harus tetap ada sinergi dari instansi terkait agar penanganan anjal bisa lebih terarah dan supaya mereka tidak kembali lagi turun ke jalan.

“Penanganan anjal itu tidak mudah, dulu tidak pernah mandi dan sekarang jadi mandi itu sudah bagus,” ujarnya, Senin (4/11/2019).

Dia melanjutkan, mainsetnya dia sudah baik. Misalkan kita ada kegiatan, mereka kami pilih dan seleksi untuk mengikuti. Mereka sangat antusias mengikuti kalau ada kegiatan dari Dinsos.

Dalam penanganan anjal, Dinsos Kota Malang juga berharap ada sinergi yang bagus dari keluarga dan tokoh masyarakat tempat mereka tinggal. Karena menurut Pipih, lingkungan adalah faktor utama seseorang bisa menjadi anjal.

“Tidak mungkin diserahkan ke Dinsos semua, karena keluarga juga berperan sangat penting untuk mereka supaya bisa jadi lebih baik,” katanya.

Dinsos Kota Malang terus memonitoring bagaimana anjal setelah pembinaan yang dilakukan. Karena sangat banyak sekali kejadian ketika sudah dibina ternyata masih kembali turun ke jalan.

“Kami harus rajin kerumahnya. Kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di situ. Keluarga, tokoh masyarakat setempat, disamping kita juga itu harus sinergi,” ucap Pipih.

Lebih lanjut, Pipih Triastuti berharap ada sinergi dari instansi terkait agar penanganan anjal bisa lebih terarah dan kedepan tidak kembali lagi mencari uang dijalanan. Apalagi kebanyakan anjal juga masih berusia anak-anak dan masih berstatus sekolah.

“Kalau bisa anak-anaknya itu sekolahnya  harus betul-betul diperhatikan, dengan itu ya kami ingin ada kerja sama dengan instansi terkait dengan lembaga terkait supaya bisa mengarahkan mereka kearah yang lebih baik,” kata Pipih Triastuti.

“Terutama bisa sekolah, bisa mengikuti ketrampilan dan pelatihan yang sesuai dengan bakat minat mereka, sehingga mereka bisa mandiri,” harapnya. (ary/fir)

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com