Serba Serbi
Kapolres Malang Meriahkan Petik Laut 2022 di Pantai Sendangbiru

KABARMALANG.COM – Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat bersama Forkopimda Kabupaten Malang mendampingi Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kemeriahan acara.
Prosesi, ritual larung sesaji dan tasyakuran petik laut 2022 nelayan pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Masyarakat, pesisir pantai di Indonesia sangat terikat kuat dengan budaya dan tradisi lokal yang terkadang memiliki keunikan tersendiri.
Begitu juga, dengan masyarakat nelayan di kawasan Dusun Sendang Biru, yang melaksanakan kegiatan petik laut dan syukuran nelayan.
Acara tahunan tersebut, di laksanakan tepat pada tanggal 27 September setiap tahun.
Kegiatan kali ini, merupakan acara yang ke 40-kalinya di laksanakan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap.
Tasyakuran tersebut, di hadiri langsung oleh Gubernur Jatim Hj. Khofifah, yang juga di dampingi oleh Forkopimda Kabupaten Malang.
Di antaranya, Bupati Malang H. Sanusi, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf. Taufik Hidayat, beserta Muspika Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Prosesi acara tersebut, di mulai dengan arak-arakan, di mana dalam prosesi ini, tumpeng yang terdiri dari hasil bumi Dusun Sendang Biru di arak keliling kampung.
Dengan, di iringi dengan barisan penari dan para pegiat budaya. Arak-arakan tumpeng tersebut, kemudian di arahkan menuju kawasan dermaga untuk di naikkan ke atas perahu.
Sementara itu, masyarakat dan para tamu undangan di arahkan menuju gedung Tempat Pemasaran Ikan (TPI) Pondokdadap untuk mengikuti pembukaan dan doa bersama.
Saat prosesi Larung sesaji, Kapolres Malang bersama Forkopimda juga turut langsung menyaksikan dan mengawal prosesi ini ditengah laut.
Nampak juga, banyak sekali masyarakat yang ikut mengawal sesaji hingga sampai di titik pelarungan.
Kegiatan tersebut, juga menjadi salah satu agenda wisata di Kabupaten Malang yang mampu menarik perhatian banyak masyakarat Indonesia maupun mancanegara.
Hal ini, di buktikan dengan nampak ribuan warga membanjiri Pelabuhan Perikanan Pantai Pondok Dadap untuk menyaksikan secara langsung prosesi ini.
Kegiatan tersebut, merupakan tasyakuran dan juga doa bersama melambangkan melimpahnya rezeki yang telah di berikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Petik Laut juga memiliki nilai ekonomi dan nilai wisata. Dengan adanya kegiatan tersebut, banyak warga yang datang, yang pastinya akan terjadi kegiatan ekonomi jual-beli.
Serta wisata, karena saat ini semakin banyak orang yang tahu dan tertarik menyaksikan ritual tahunan tersebut.
Ferli berharap, kegiatan ini mampu untuk menggerakkan roda perkonomian masyakarat Sumawe dan melambangkan keanekaragaman budaya yang ada di Kabupaten Malang. (tik/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi