Connect with us

Serba Serbi

Hari Lahir Pancasila, Khofifah: Muslimat NU Memiliki Peran Menangkal Radikalisme

Diterbitkan

,

Hari Lahir Pancasila, Khofifah: Muslimat NU Memiliki Peran Menangkal Radikalisme
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Malang di Unisma.

 

KABARMALANG.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Malang di Unisma.

Rabu (1/6/2022). Dalam kunjungannya ke Universitas Islam Malang ini bertepatan dengan momen Hari Lahir Pancasila.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat kunjungannya menyampaikan ada empat pilar muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga NKRI.

Empat pilar tersebut akan mampu menangkal radikalisme.

“Pondasi pondasi itu di PBNU ada Pancasila, Bineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45,” ujar Khofifah.

“Jika empat itu disosialisasikan dan diimplementasikan oleh warga NU, saya rasa itu basis dalam menjaga dan mengawal NKRI,” sambungnya.

Menurut Khofifah, radikalisme yang mampu memecah persatuan NKRI saat ini telah merasuk ke semua agama.

Untuk itu, Khofifah mengajak semua pihak agar mampu memberikan ruang moderasi, ruang toleransi, ruang saling menghargai dan saling menghormati kepada sesama.

Muslimat NU juga memiliki referensi 5 item keputusan munas alim ulama yang ditetapkan pada Desember 1983.

Sehingga hubungan Islam dengan Pancasila tak terjadi kesalahpahaman yang memunculkan perpecahan.

Momen Hari Kelahiran dan Kesaktian Pancasila, Khofifah mengatakan bahwa meski mayoritas warga Jatim merupakan Islam, muslimat NU terus mengedepankan keharmonisan Islam dan Pancasila.

“Saya rasa akan sangat baik kalau kita me-remind kembali bagaimana hubungan antara islam dan pancasila, tentu juga hubungan agama dan pancasila,” ucapnya.

Khofifah juga menjelaskan bahwa muslimat NU memiliki peran dalam menangkal radikalisme.

Salah satunya yakni memberikan ruang untuk melakukan pola berkhidmat baik dari sisi akidah, syariah maupun akhlak.

“Di dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pilarnya ya PBNU,” pungkasnya. (carep01/fir)

 

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih