Connect with us

Ekbis

Indosat UCan, Produk Pinjaman Digital Kolaborasi QNB Indonesia

Diterbitkan

,

Indosat UCan, Produk Pinjaman Digital Kolaborasi QNB Indonesia
Launching Indosat UCan, Rabu (19/1). (foto : tangkapan layar)

 

KABARMALANG.COM – PT Bank QNB Indonesia Tbk berkolaborasi dengan PT Indosat Tbk resmi meluncurkan produk pinjaman digital UCan, Rabu (19/1).

Pinjaman digital ini tersedia dalam fitur aplikasi myIM3. Dengan begitu, produk ini khusus menyasar pengguna myIM3.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, ini bentuk dukungan terhadap pertumbuhan perekonomian digital Indonesia.

“Layanan ini tidak hanya tersedia untuk perorangan, tetapi juga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sehingga dapat membantu mereka tidak hanya bertahan namun juga meningkatkan bisnis,” ujarnya dalam peluncuran Indosat UCan, Rabu (19/1).

Fitur UCan menawarkan layanan pinjaman yakni Tarik tunai dan UCan Save.

Tarik tunai menawarkan pinjaman limit lebih tinggi dan tenor lebih panjang. Pinjamannya berplafon hingga Rp15 juta.

Sementara itu, fitur UCan Save memungkinkan para pengguna membeli beragam paket data dengan harga, cicilan, dan masa berlaku yang bervariasi.

Metode pembayaran untuk paket eksklusif UCan mencakup paket cicilan mulai dari 3 hingga 6 bulan.

Pelanggan harus membayar uang muka terlebih dulu di awal untuk pembayaran pertama.

Melalui kerjasama ini, Indosat Ooredoo Hutchison dan PT Bank QNB Indonesia Tbk bertujuan untuk menyediakan produk pinjaman digital.Serta ingin mendukung program inklusi keuangan pemerintah.

Kabar Lainnya : Tertekan Pinjaman Online, Warga Blimbing Lakukan Percobaan Bunuh Diri.

Geoffry Nugraha, Acting President Director PT Bank QNB Indonesia Tbk berkomitmen memberikan solusi keuangan yang menyeluruh kepada para nasabahnya.

“Melalui peluncuran UCan, kami memiliki misi untuk menembus kalangan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan dan perbankan. Termasuk kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah,” ujarnya.

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan solusi finansial. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung program inklusi keuangan pemerintah,” kata Geoffry.

Sementara itu, Rudiantara, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison mengharap UCan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan marketplace.

Teten Masduki, Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah, mengharap UCan menjadi solusi bagi pelaku usaha mikro untuk pengembangan usaha.

Karena, Presiden RI, Joko Widodo ingin meningkatkan porsi pembiayaan pelaku UMKM dari 20 persen menjadi 30 persen di tahun 2022.

“Inklusi keuangan menjadi pilar pertumbuhan ekonomi UMKM, serta dalam mengakses permodalan dan mengembangkan usaha,” terangnya.

Dia berharap, UCan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional yang proyeksinya mencapai Rp 4351 triliun di 2030.

“Tahun 2024, kami targetkan 30 juta UMKM bisa terhubung dalam ekosistem digital,” kata Teten.

Sementara, pemerintah sendiri berupaya mendorong peningkatan literasi keuangan. Pada tahun 2019, literasi keuangan nasional sekitar 38,03 persen.

“Semoga produk UCan dapat memberi solusi keuangan bagi masyarakat. Khususnya pelaku UMKM meningkatkan integrasi di ekosistem digital,” tutup Teten.(carep-04/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih