Hukrim
Penganiayaan Wanita Di Singosari Malang, Ini Update Penyelidikan Polisi

KABARMALANG.COM – Kasus dugaan penganiayaan wanita berinisial FR, 24, di Jalan Suropati, Kelurahan Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang terus bergulir.
Polsek Singosari, kali terakhir masih menduga bahwa pacar FR, yaitu pria inisial MAM, 26, menjadi pelaku penganiayaan wanita tersebut di Singosari Malang.
Kapolsek Singosari, Kompol Octa Panjaitan mengabarkan, bahwa muncul dugaan dari hasil olah TKP sementara bahwa FR mendapat luka cekikan.
Namun kepastian itu masih menunggu hasil visum yang saat ini belum keluar hasilnya.
“Kalau penganiayaan tidak pake cutter, ada pencekikan. Saya juga belum press karena hasil visum juga belum keluar,” tandas Octa, Senin (1/11).
Kabar Terkait : Update Wanita Tewas Di Singosari, Ini Temuan Baru Kepolisian.
Sementara dari hasil penyelidikan di TKP, Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Singosari menemukan sebuah benda tajam cutter.
Polisi tidak menemukan barang lain yang terindikasi sebagai alat penganiayaan pada kasus tersebut.
“Tidak ada kalau barang (lain), ya cuter itu yang kami,” jelas Octa.
Sebelum ini, terjadi peristiwa yang menggegerkan warga Losari pada Senin (25/10) malam.
Yaitu, seorang wanita muda yang tewas dengan ada luka sayatan di tangan kirinya.
Akan tetapi, muncul dugaan lain atas tewasnya wanita muda tersebut. Polisi mengendus adanya penganiayaan terhadap korban meninggal.
Tetapi, polisi belum dapat melakukan penyidikan. Hal itu karena MAM masih dalam perawatan usai perutnya terkena sabetan benda tajam yang diduga cutter.
Kabar Terkait : Bunuh Diri Di Singosari Malang, Wanita Muda Sayat Lengan Sendiri.
“Belum (lakukan penyidikan), jadi kalau penyidikan orang sakit kan tidak masuk nanti, kalau dia bilang sakit kan tidak bisa kami paksa,” ringkasnya.
Octa juga menjelaskan bahwa hingga saat ini dokter yang menangani MAM belum mengeluarkan izin untuk polisi melakukan penyidikan lanjutan terkait kasus wanita muda tersebut.
“Karena dokter juga belum mengeluarkan ijin sehatnya, masih di rumah sakit. Sembuhnya itu nanti apa katanya dokter,” akhirnya.(carep-04/yds)























