Connect with us

Kuliner

Awalnya Hobi Makan Pedas, Sambal Mama Ni dari Malang Mendunia

Diterbitkan

,

Awalnya Hobi Makan Pedas, Sambal Mama Ni dari Malang Mendunia
Heni Wardani, pemilik Sambal Mama Ni bersama produk usaha miliknya (Foto: istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Siapa sangka produk sambal yang hanya berbahan baku cabai dan beberapa rempah dapur bisa menjadi usaha yang menjanjikan.

Produk sambal siap saji dengan brand Mama Ni asal Kota Malang bisa semakin mendunia menembus pasar internasional.

Heni Wardani, pemilik Sambal MaMa Ni menceritakan kisah usaha miliknya yang mulai beroperasi sejak September 2013 itu, kini telah mampir ke pasar Eropa dan Asia.

“Penjualan kita sudah hampir menjangkau seluruh Indonesia. Kita juga eksport ke Turki tapi kita hanya mengirim ke kargonya saja,” ucap Heni, Sabtu (15/5).

“Ada juga ke Yunani, Malaysia, Jepang, Hongkong dan negara Asia lainnya,” sambungnya

Heni mengatakan awal mula ia membangun usaha sambal Mama Ni dari kesukaannya terhadap makanan pedas.

“Hampir setiap makanan yang saya makan pasti terdapat sambal di dalamnya atau minimal cabai. Saya juga kerap kali membeli produk produk sambal saat berwisata kuliner,” jelasnya.

Terinspirasi dari sambal-sambal yang pernah dia beli itulah, kemudian Heni tergerak membuat produk sambal siap saji.

Heni selain suka makan sambal, ia juga jago memasak sambal. Dia sering mendapat testimoni dari orang-orang yang menikmati sambalnya sebelum memulai usaha Mama Ni.

“Ada masukan dari teman teman dan saudara, mereka bilang sambal buatan saya kok enak kenapa tidak pasarkan saja,” ucapnya.

Heni menuturkan usahanya bisa tetap survive karena ia mampu mempertahankan komposisi dan cita rasa terbaik produk di tengah gejolak naik turun harga bahan baku.

Hal itu menjadi menjadi daya tarik bagi pembelinya. Tak main main, Sambal Mama Ni kini memiliki omzet sekitar Rp 25 juta per bulan.

“Omzet pertahun kami di atas Rp 300 juta lah. Itu perbulan rata-rata berhasil menjual antara 1.000 hingga 1.500 botol cabai. Sebotol harganya Rp 23 ribu,” tuturnya.

Sambal Mama Ni kini memproduksi sambal sekitar 1.500 botol cabai perbulan. Dari produksi itu, ia menghabiskan bahan baku cabai dan campuran rempah lainnya yang totalnya sebanyak 400 kilogram.(fat/yds)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com