Connect with us

Hukrim

Polisi Usut Kematian Dua Mahasiswa UIN Malang Saat Diklat Silat

Diterbitkan

,

Polisi Usut Kematian Dua Mahasiswa UIN Malang Saat Diklat Silat
Kasatreskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus (Foto: Istimewa)

 

KABARMALANG.COM –  Polisi turun tangan mengusut kematian dua mahasiswa UIN Malang. Keduanya peserta diklat silat Pagar Nusa UIN Malang.

Tetapi, korban meninggal di Kota Batu. Sehingga, Satreskrim Polres Batu yang menangani kasus ini.

Dua peserta yaitu Miftah Rizky Pratama asal Bandung. Kemudian Faisal Lathiful Fakhir dari Lamongan. Keduanya mengembuskan nafas terakhir pada Sabtu (6/3) kemarin.

Kabar Lainnya : Tanam Ganja di Kost, Mahasiswa Asal Lamongan Ditangkap Polisi.

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus membenarkan. Polisi saat ini sedang mendalami kejadian tersebut.

Meskipun salah satu keluarga korban tidak menginginkan adanya otopsi jenazah.

“Kalau mahasiswa UIN, korban dari Bandung, kita sempat bertemu keluarganya di RS Karsa husada. Mereka belum bersedia tindakan otopsi, sehingga mayat tersebut ke Bandung,” kata Jeifson, kepada wartawan, Senin (8/3).

Kabar Lainnya : Diklat Silat UIN Malang Berujung Maut Tanpa Izin Kampus Dan Polisi.

“Sementara, mahasiswa UIN yang dari Lamongan, begitu kejadian, ke puskesmas. Kemudian panitia menghubungi keluarganya untuk jemput dan bawa ke Lamongan,” tambahnya.

Sehingga untuk mahasiswa UIN asal Lamongan, polisi belum dapat melakukan tindakan hukum.

“Namun, sekarang ini kita melakukan pencarian identitas. Dan penyidik kita sudah berangkat ke Lamongan. Untuk memintai keterangan tentang korban,” jelasnya.

Kabar Lainnya : Korban Meninggal Baiat Pencak Silat UIN Malang Tambah Satu Orang.

Terkait dengan indikasi tindak pidana, polisi masih proses pendalaman. “Nanti di dalam surat pernyataan  yang dibuat keluarga juga ada tentang otopsi,” ungkapnya.

“Jika kepolisian menduga ada pidana, maka keluarga korban bersedia otopsi,” lanjutnya.

Penyelidikan tindak pidana akan berjalan walaupun sudah penguburan. Sehingga, akan ada pembongkaran makam untuk penyelidikan meninggalnya mahasiswa UIN.

“Tergantung dari hasil penyelidikan kita. Kalau penyelidikan kita ini menemukan fakta. Bahwa sebelum terjadinya kabar duka ini ada pidana di sana. Maka akan ada tindakan otopsi,” jelas perwira polisi berpangkat tiga balok emas itu.

Kabar Lainnya : Mahasiswa UIN Malang Wafat Saat Ikut Diklat Silat Di Batu.

Jeifson juga belum bisa memberikan keterangan adanya unsur lain. Yaitu, adanya kegiatan berat sehingga dua mahasiswa UIN meninggal.

“Untuk menilai itu nanti kita tanyakan. Bagaimana sih SOP untuk melakukan pembaiatan itu. Otomatis ada pihak-pihak terkait yang kita minta keterangan,” tuturnya.

Penyebab kematian dua mahasiswa UIN pun menunggu konfirmasi medis. Yakni dari Puskesmas Karangploso dan RS Karsa Husada.

“Ini kita masih menunggu dari pihak medis. Mereka yang melakukan tindakan pertama pada korban. Baik ke puskesmas maupun ke Karsa Husada,” tutupnya.(fat/yds)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com