Hukrim
Dugaan Danai Teroris JI, Kotak Amal Disisir

KABARMALANG.COM – Polda Jatim menduga 2500 kotak amal Malang Raya mendanai teroris. Yaitu, kelompok Jamaah Islamiah (JI).
Menanggapi dugaan tersebut, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar bereaksi. Seluruh anggota polisi menyisir kotak amal di Kabupaten Malang.
“Seluruh Kapolsek saya wajibkan penyelidikan. Kami juga meminta Bhabinkamtibmas-Babinsa mengecek tempat ibadah. Yaitu, masjid, musala dan tempat keagamaan lainnya,” ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Senin (21/12).
Penyelidikan ini ingin memastikan asal muasal kotak amal tersebut. Namun, sejauh ini kotak amal pendana terorisme belum ditemukan.
“Kami selidiki seluruh masjid dan warung di Kabupaten Malang. Belum ada kotak amal khusus pendanaan terorisme,” katanya
Meski demikian, Hendri tetap bersiaga. Dia sudah mempersiapkan langkah lanjutan bila ada temuan.
“Kami akan koordinasikan dengan Densus 88 dan Intelkam,” terangnya.
Bagaimanapun, Hendri mengaku berkomitmen menjaga kondusivitas Kabupaten Malang. Termasuk, mengantisipasi adanya kotak amal diduga pendana terorisme JI.
“Kami pastikan seluruh pengurus dan takmir masjid clear. Tidak ada kotak amal khusus untuk membiayai aksi terorisme,” tutupnya.(im/yds)