Edukasi
Diplomasi Budaya Nusantara Sarana Anak Muda Salurkan Aspirasi

KABARMALANG.COM– Gedung DPRD Kota Malang benar-benar menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan kreatifitasnya.
Seperti pagelaran seni budaya bertajuk Diplomasi Budaya Nusantara yang digelar oleh anak-anak muda dari berbagai latar belakang.
Kegiatan itu digelar di Hall Loby Gedung DPRD Kota Malang, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Senin (26/10/2020).
Kegiatan ini, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2020.
Unsur pimpinan DPRD Kota Malang hadir dalam kegiatan itu, termasuk Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Wasto.
Mereka menyaksikan keahlihan anak-anak muda dalam memperagakan seni tari tradisional dari berbagai daerah.
Seperti menarikan Tari Topeng Malang dan Tari-tarian adat Bali. Kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebagai wujud, generasi muda merupakan garda terdepan dalam pencegahan Covid-19.
Para seniman muda dari berbagai organisasi daerah di Tanah Air itu mengenakan face shield dan masker saat pertunjukan sebagai langkah menerapkan protokol kesehatan.
Beberapa budaya yang ditonjolkan dalam pagelaran ini, ialah adat budaya Jawa, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan dan Medan.
Kehadiran kelompok paduan suara dari penyandang disabilitas membuat takjub dengan kemampuan mereka menyumbangkan suara emasnya.
Berpakaian hitam putih, tim ini kompak dan semangat tatkala membawakan beberapa lagu, salah satunya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Mereka pun mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang ikut hadir dalam kegiatan itu.

Seniman muda saat membawakan tarian tradisional dalam gelaran Diplomasi Budaya Nusantara di gedung DPRD Kota Malang, Senin (26/10/2020).
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyatakan, bahwa gedung DPRD Kota Malang bisa menjadi sarana dan tempat bagi siapapun dalam menyalurkan kreatifitasnya.
“Kami membuka gedung ini untuk kegiatan positif. Apalagi dilakukan jelang Sumpah Pemuda seperti ini (Diplomasi Budaya Nusantara),” ujar Made dalam sambutannya.
“Anak muda harus diberi ruang sekaligus mengkampanyekan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus Covid-19,” sambung Made.
Menurut Made, dengan pemberian ruang kreasi, muda-mudi dapat menyalurkan pendapat dan aspirasi serta minat bakatnya dengan cara yang terbaik.
“Jadikan gedung DPRD ini, untuk menyalurkan minat bakat yang dimiliki. Daripada menggelar demontrasi diluar dibawah terik matahari,” tutur Made.
Made mengaku dibuat takjub dengan penampilan penyandang disabilitas dalam grup paduan suara saat menyanyikan beberapa lagu termasuk lagu kebangsaan.
“Kami juga diberikan surprise oleh penampilan penyandang disabilitas yang ikut meramaikan kegiatan ini. Kami sangat mengapresiasi kemahiran mereka dalam membawakan lagu kebangsaan,” ujar Made.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika saat memberikan sambutan di gelaran Diplomasi Budaya Nusantara digelar di Hall Loby DPRD Kota Malang, Senin (26/10/2020).
Made berharap, kedepan gedung DPRD Kota Malang semakin dipenuhi kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kota Malang, agar bisa menjadi sarana pemersatu semua kalangan.
Terlebih saat ini merupakan momentum Sumpah Pemuda. “Semoga momen sumpah pemuda hari ini menyadarkan kita bahwa hanya dengan bersatu bisa membangun Kota Malang ini,”.
“Kedepan kami juga berharap gedung DPRD ini bisa menjadi tempat diskusi dan segala kegiatan positif seluruh elemen masyarakat di Kota Malang,” tegas Made.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko menegaskan jika Sumpah Pemuda menjadi momen terbaik pemersatu bangsa.
“Melalui momen ini (Sumpah Pemuda) akan menjadi momen pemersatu, bersatu kembali. Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa saat ini, salah satunya pandemi Covid-19,” ujar Sofyan Edi Jarwoko terpisah.
Wawali menjelaskan, bahwa Malang merupakan pelopor budaya nusantara. Pemuda pemudi juga merupakan pelaku seni budaya yang memiliki peran penting.
Dalam menggerakkan sektor seni budaya maupun wisata di Kota Malang, usai keluar dari masa pandemi nanti.
“Tantangan pemuda di jaman digital ini, kita bicara, kita punya ide gagasan itu sudah bisa langsung tersampaikan ke publik dan itu kesempatan yang luar biasa. Maka bercita-citalah setinggi langit, raih cita-citamu supaya hidup bermanfaat,” ucap Sofyan Edi memberi semangat.

Unsur pimpinan DPRD Kota Malang hadir dalam kegiatan itu, termasuk Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Wasto hadir dalam gelaran Diplomasi Budaya Nusantara di Hall Loby DPRD Kota Malang, Senin (26/10/2020).
Wawali juga mengapresiasi semangat anak-anak muda dalam pencegahan virus Covid-19. Sehingga dapat mendorong penurunan angka kasus dan kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula.
Mahasiswa juga dapat kembali ke Kota Malang untuk menimba ilmu.
“Tetap semua mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tandas Sofyan Edi.
Pramudito, panitia kegiatan Diplomasi Budaya Nusantara bahwa tujuan kegiatan ini untuk menyalurkan ekspresi dan aspirasi melalui seni budaya yang disajikan oleh muda-mudi.
Tujuannya, menyampaikan aspirasi dengan acara yang berbeda.
“Kami muda-mudi ingin menunjukan dukungan pada pemerintah juga warga Kota Malang. Dengan seni kita bisa mengekspresikan diri. Sekaligus memberi kesan mahasiswa juga bisa menyampaikan aspirasi secara damai kepada DPRD,” ungkap Pramudito.
Kegiatan Diplomasi Budaya Nusantara ini bekerjasama dengan Dewan Kesenian Malang, kelompok disabilitas, hingga mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Merdeka Malang (Unmer), Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM). (rjs/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi