Connect with us

Pemerintahan

Antisipasi Klaster, Angkot Bakal Dipasang Stiker Protokol Kesehatan

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Berbagai antisipasi dilakukan pemerintah agar tidak muncul klaster-klaster baru, termasuk di dalam angkutan umum.

Untuk itu Dinas Perhubungan Kota Malang rencananya akan memasang stiker physical distancing dan hand sanitizer di setiap angkot.

“Ke depan ini, saya sudah rencanakan, semua angkot ditempeli stiker physical distancing. Sudah saya ajukan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Pianto, kepada kabarmalang.com, Senin (14/9/2020).

Menurut Handi, walaupun prakteknya banyak yang kosong penumpang, tapi karena protokol kesehatan penting diterapkan, maka Dishub akan tetap menempeli stiker physical distancing.

“Dan setiap angkot, kita rencanakan, kami tempatkan hand sanitizer. Jadi, di setiap pintu masuk angkot akan dipasangi. Orang keluar masuk bisa menggunakannya. Sedang diproses, dalam waktu dekat ini,” lanjut Handi.

Handi sudah menginformasikan ke seluruh jalur angkot. Untuk membantu mengkampanyekan protokol kesehatan.

“Kecuali bus kan bukan milik menengah ke bawah, ada pemilik pengusaha besarnya. Berbeda dengan angkot, kadang-kadang yang punya angkot, juga jadi supir angkot,” jelasnya.

Handi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan pengadaan hand sanitizer bagi angkot. Dan telah mendapatkan respon positif dari legislatif.

“Untuk alokasi dana yang disiapkan sekitar 190 juta, bisa mencukupi 500-600 unit angkot, sisanya bertahap tahun depan,” pungkasnya. (fat/rjs)

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com