Connect with us

Peristiwa

Usai Geger Kecelakaan Kereta Api Di Sumberpucung, Satu Hari Kemudian Di Kromengan Ditemukan Mayat

Diterbitkan

,

Petugas saat berupaya mengevakuasi jenasah yang ditemukan bersimbah darah di Kecamatan Kromengan (Istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Warga Dusun Jatirejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jumat (11/09/2020) siang kemarin geger dengan adanya mayat tergeletak penuh darah di area Dam Sungai Rubiyah kawasan setempat.

Berdasarkan temuan warga, jenazah itu diketahui berjenis kelamin laki-laki atas nama Saiful Wijayanto, warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

”Iya (ada penemuan mayat, red), informasinya korban merupakan warga Kota Malang,” terang Camat Kromengan, Joanico da Costa, saat dikonfirmasi Jumat (11/09/2020) malam.

Joanico menuturkan, kasus penemuan mayat ini diketahui pertama kali oleh salah satu warga setempat, yang bernama Mujiantoro pada Jumat (11/09/2020) sekitar pukul 12.00 WIB saat pihaknya hendak pergi ke sawah.

”Berdasarkan keterangan saksi (Mujiantoro) saat itu dirinya hendak pergi ke sawah dan saat diperjalanan dirinya melihat ada mayat laki-laki yang tergeletak di lokasi kejadian,” bebernya.

Tak ayal, pihaknya pun terkejut dengan hasil temuannya itu yang ternyata adalah jenazah manusia. Lantas tanpa pikir panjang ia melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa setempat sebelum akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Mendapat laporan, petugas dari Polsek dan Koramil Kromengan, hingga petugas medis dari Puskesmas Kromengan, dikerahkan ke lokasi peneman mayat.

”Jenasah sudah dievakuasi menggunakan mobil ambulan untuk dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang),” kata Joanico.

Sejauh ini, Joanico belum berani berspekulasi terkait penyebab kematian pria yang di KTP-nya (Kartu Tanda Penduduk), lahir pada 23 September 1989 tersebut.

Bahkan ketika dikonfirmasi apakah korban meninggal diduga karena dibunuh, sebab ditemukan banyak darah di area wajah? , Joanico mengaku belum mendapat informasi soal kabar burung yang beredar di kalangan masyarakat tersebut.

”Lebih lengkapnya silahkan ditanyakan kepada Kapolsek (Kromengan),” tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kromengan hingga sabtu (12/09/2020) pagi, saat dihubungi melalui sambungan telfon tak kunjung ada respon. Begitupun saat dihubungi melalui pesan Whatsapp juga tidak ada balasan. (qiq/fir)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com