Connect with us

Peristiwa

Masjid Al Ilyas, Kecamatan Gondanglegi Malang

Diterbitkan

,

IMG 20250308 093401
Masjid Al Ilyas di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Viral di bulan Ramadan 2025 sebuah masjid yang bernama Masjid Al Ilyas di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Tiap salat tarawih Masjid Al Ilyas selalu di padati ribuan jamaah. Ada tradisi di masjid tersebut yakni pembagian uang Rp 20.000 setelah ibadah.

Momen ini viral di media sosial setelah beredar cuplikan video yang memperlihatkan pengurus masjid membagikan uang pecahan Rp 20.000 kepada para jemaah seusai salat berjamaah.

Ribuan jemaah dari berbagai daerah berdesakan memenuhi shaf. Bahkan, saking ramainya, jemaah meluber hingga ke badan jalan raya Malang-Lumajang.

Kondisi ini turut berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Masjid Al Ilyas Malang.

Aparat keamanan dari TNI, Polri, serta anggota Banser NU di terjunkan untuk membantu mengatur lalu lintas guna mencegah kemacetan.

Salah satu jemaah, Umi Kulsum mengungkapkan, tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa tahun.

Ia menyebutkan dermawan di balik pembagian uang tersebut adalah H Sulaiman, seorang pengusaha asal Gondanglegi.

“Setiap hari selalu ramai, yang datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Malang,” kata Umi Kulsum.

Ia menuturkan, dirinya rutin berjamaah di Masjid Al Ilyas Malang bersama cucunya, tidak hanya saat tarawih, tetapi juga untuk salat magrib, subuh, dan asar.

“Rumah saya dekat, hanya menyeberang jalan saja, jadi sering salat berjamaah di sini,” tambahnya.

Menurut Umi Kulsum, selain saat tarawih, H Sulaiman juga sering membagikan uang kepada jemaah salat subuh.

“Kalau subuh dapat Rp 10.000, kalau tarawih Rp 20.000 per orang. Jadi kalau datang berdua, ya dapat Rp 40.000,” ungkapnya sambil menunjukkan dua lembar uang pecahan Rp 20.000.

Alfin, bocah 12 tahun yang rutin mengikuti salat tarawih di masjid tersebut, mengaku senang mendapat “bonus” setelah beribadah.

“Kalau salat tarawih di sini dapat Rp 20.000, jadi senang. Saya setiap hari ke sini,” ujar Alfin.

Banyak jemaah yang datang dari luar Kabupaten Malang, bahkan menggunakan kendaraan seperti pikap, truk, bus mini.

Hingga mobil pribadi demi bisa mengikuti salat tarawih berjamaah di Masjid Al Ilyas Malang. (sumber: Beritasatu.com)

 

Advertisement

Terpopuler