Connect with us

Edukasi

Pemkot Malang Carikan Tempat Kerja Baru Bagi Guru TK Terjerat Pinjol

Diterbitkan

,

Pemkot Malang Carikan Tempat Kerja Baru Bagi Guru TK Terjerat Pinjol
Audiensi Pemkot Malang dengan guru TK yang menjadi korban teror rentenir pinjol ilegal. (Foto : Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Pemkot Malang sedang carikan tempat kerja baru bagi guru TK yang terkena pemecatan karena terjerat pinjaman online (pinjol).

Sebelum ini, guru TK swasta di Malang itu meminjam uang untuk bayar kuliah S1. Ini adalah syarat dari TK swasta itu bagi korban agar tetap bisa bekerja.

Tetapi, mantan guru TK bernama Melati (nama samaran), 40,  itu terjerat 24 pinjol dengan tanggungan utang sekitar Rp 35 juta.

Melati juga mendapatkan teror tak manusiawi dari para rentenir pinjol ilegal tersebut.

Wali Kota Malang, Sutiaji saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepala Disdikbud Kota Malang. Targetnya, Pemkot Malang berhasil carikan TK yang baru bagi Melati.

Sutaji mengatakan hal tersebut saat agenda audiensi dengan Melati di Gedung Balai Kota Malang. Hadir juga Sekda Kota Malang dan Kadisdikbud Kota Malang.

“Saya mintakan kepada kepala dinas pendidikan untuk mencarikan solusi untuk guru ini mengajar di TK lain, agar ia tetap bisa berkontribusi di bidang pendidikan,” ujar Sutiaji kepada wartawan, Rabu (19/5).

“Semoga saja TK-nya bisa di tempat terdekat ya. Biar bisa membuka lembaran baru ya,” sambungnya.

Melati mengamini, jika nanti dia bisa mengajar lagi, dia ingin di tempat yang baru. Ia pun turut meminta maaf kepada lembaga pendidikan yang telah memecatnya.

“Untuk tempat kerja saya yang lama, saya tidak ada masalah apapun dengan lembaga saya. Mungkin kalau ada kata-kata saya kemarin yang salah, saya minta maaf,” tutupnya.

Sebelum ini, Kabarmalang memberitakan ada seorang guru TK swasta di Malang menjadi korban teror rentenir pinjol ilegal.

Bunga pinjamannya dari Rp 2 jutaan menggelembung hingga Rp 35 juta. Akibatnya, korban frustasi karena mendapat pemecatan dan hampir bunuh diri.(fat/yds)

Advertisement

Terpopuler