Connect with us

Pemerintahan

Opsgab TNI, Polri dan Forkopimda Jaring 12 Orang Reaktif

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Operasi Gabungan TNI, Polri dan Pemkot Malang didampingi Forkopimda Kota Malang menggelar operasi gabungan. Tim Opsgab ini menyasar salah satu kafe di jalan Bondowoso Malang.

Berdasarkan data, dari 116 orang yang di rapid test telah dinyatakan 12 orang reaktif. Untuk itu, mereka diwajibkan melakukan karantina mandiri dibawah pengawasan kecamatan dan puskesmas setempat.

“2 hari kemudian juga direncanakan akan segera di swab untuk mengetahui apakah mereka terpapar virus covid-19 atau tidak,” ujar Wawali Sofyan Edi, Sabtu (06/06/2020) malam.

Ia menjelaskan, bahwa 12 orang yang reaktif tersebut menunjukkan bahwa kita harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

“Reaktif memang tidak menunjukkan bahwa seseorang terpapar virus covid atau tidak, namun, di dalam tubuhnya sudah jelas ada virus dan hal itu harus kita waspadai,” tambah Wawali yang lebih akrab disapa Bung Edi.

Besok, lanjutnya, adalah hari pertama memasuki masa transisi periode kedua, kami bersama pak Kapolresta dan Pak Dandim sangat berharap agar masyarakat dapat semakin memperketat penggunaan masker, dan menjaga jarak. Bagi pengusaha, diharapkan dapat semakin mempersiapkan berbagai persyaratan seauai Perwali bagi tempat usahanya sebelum kembali buka.

Sementara itu, berdasarkan data yang ada kafe yang berlokasi di jalan Bondowoso tersebut juga dikenai sanksi untuk tutup selama 14 hari kedepan. “Hal itu kami lakukan karena dari hasil rapid tadi ditemukan 1 orang manajemen dan 2 orang jukir yang reaktif, sehingga kedepan perlu kami observasi lebih lanjut,” tandasnya.

Senada dengan Bung Edi, Dandim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson dalam arahannya terus menghimbau pada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak dalam keadaan mendesak, karena virus covid-19 masih terus ada dan dapat mengenai siapa saja.

“Kegiatan berkumpul dan mengindahkan physical distancing sudah berkali-kali kami himbau pada masyarakat untuk menghindarinya, kali ini kembali kami ingatkan agar masyarakat terus terpahami,” tegasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang Kota, Leonardus Simarmata, Dandim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com