Pemerintahan
Baru Satu Desa di Kabupaten Malang Cairkan BLT-DD

KABARMALANG.COM – Baru satu desa di Kabupaten Malang yang telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Dari sebanyak 378 desa yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Apa penyebabnya ?.
Kabag Pemdes Pemerintah Kabupaten Malang Suwaji mengatakan, satu desa yang telah mencairkan BLT-DD itu adalah Desa Pandanlandung di Kecamatan Wagir.
Bantuan telah disalurkan kepada 54 Kepala Keluarga (KK) yang memenuhi syarat untuk menerima BLT-DD. “Pencarian sudah 30 April lalu, hanya satu Desa Pandalandung, Wagir, saja. Dari 378 desa di Kabupaten Malang,” terang Suwaji, Jumat (8/05/2020).
Suwaji menjelaskan, bahwa 377 desa yang belum mencairkan BLT-DD masih menggelar musyawarah desa khusus untuk pembahasan final penerima bantuan yang nantinya disahkan.
“Saat ini, semua desa tengah menggelar musyawarah desa khusus, sebagai tahap final penetapan penerima bantuan. Langkah ini, agar tidak terjadi kesalahan atau salah sasaran dalam pemberian bantuan,” jelasnya.
Suwaji mengaku, BLT-DD memang diharapkan bergulir mulai April 2020. Akan tetapi, proses pendataan sampai hari ini terus berjalan. Penerima awalnya mengacu pada data yang dimiliki oleh dinas sosial.
Dan penerima BLT-DD adalah mereka yang belum mendapatkan BPNT (bantuan sembako), PKH, Pra-Kerja, Bansos Tunai, yang kehilangan mata pencaharian/penghasilan, belum terdata di DTKS atau memiliki anggota keluarga yang sakit kritis.
“Harapannya tahap I dicairkan pada April 2020, tetapi pendataan masih berproses sampai saat ini. Karena penerima BLT-DD tidak boleh dobel dengan bantuan lain, seperti PKH, BNPT, maupun bansos tunai,” aku Suwaji.
Hasil musyawarah desa khusus, lanjut Suwaji, yang telah menetapkan KK miskin penerima BLT-DD disahkan oleh Camat sebelum pencairan. Untuk realisasi, akan dikucurkan melalui perbankan atau non tunai. Langkah ini menghindari terjadinya kerumunan warga serta penyalahgunaan bantuan.
“Diutamakan pencairan non tunai, desa telah menggandeng beberapa perbankan. Agar tidak mengundang kerumunan warga dan pemotongan atau penyalahgunaan. Dicairkan tiga tahap (tiga bulan) masing-masing sebesar Rp 600 ribu per KK,” beber Suwaji.
Suwaji menambahkan, BLT-DD yang diberikan mengacu Permendes Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020. Jika pagu dana desa dibawah Rp 800 juta kebawah maksimal 25 persen diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak COVID-19.
Sedangkan untuk pagu Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar alokasi dapat mengajukan BLT-DD maksimal 30 persen. Sementara pagu Rp 1,2 miliar untuk BLT-DD sebesar 35 persen.
“Kalau sesuai pagu itu, semuanya terjangkau terpenuhi sasarannya, penerima bisa sebanyak 64.472 KK. Tapi, kalau melihat Desa Pandalandung jika menganut pagu bisa 159 KK, tetapi realisasi berdasarkan pemutakhiran data penerima hanya 54 KK. Lainnya gugur karena tidak memenuhi syarat,” tegas Suwaji.
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi