Connect with us

Pemerintahan

Pasar Kota Malang Telah Tersedia Fasilitas Cuci Tangan

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Terkait informasi warga bahwa di pasar kota Malang belum tersedia sarana cuci tangan. Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Kopindag) Kota Malang, Wahyu Setianto membantah tegas hal tersebut.

“Bisa jadi (warga dimaksud) belum jalan jalan secara menyeluruh ke dalam pasar. Karena kami telah menyediakan hal tersebut, karena ini khan juga bagian penting,” ujar Wahyu, Jumat (24/04/2020).

Ia melanjutkan, terinci beberapa wastafel portable dari bantuan Pertamina telah terpasang di :
1. Pasar Sukun
2. Pasar Oro-oro Dowo
3. Pasar Gadang lama
4. Pasar Bunul
5. Pasar Klojen.

Wastefel portable bantuan Grab telah terpasang di :
1. Pasar Madyopuro
2. Pasar Kedungkandang
3. Pasar Sawojajar
4. Pasar Bareng
5. Pasar Kasin
6. Pasar Tawangmangu
7. Pasar Lesanpuro
8. Pasar Kotalama.

Wastafel portable bantuan Poltek (langsung ke Diskopindag) terpasang di :
1. Pasar Induk Gadang
2. Pasar Wilis
3. Pasar Nusakambangan
4. Pasar burung splendid
5. Pasar Mergan
6. Pasar Blimbing
7. Pasar Baru Barat
8. Pasar Baru Timur
9. Pasar Embong Brantas.

Wastafel portable dari Gojek (langsung ke pasarnya) terpasang di :
1. Pasar Klojen
2. Pasar Oro-oro Dowo.

Ditambahkan pula oleh Wahyu Setianto, Pasar Besar ada 10 pintu masuk sudah ada tempat cuci tangannya.

Terpisah, Walikota Malang Sutiaji menanggapi munculnya lansiran di sosial media atas gerakan “Koin untuk Tong Cuci Tangan”, menegaskan hak setiap publik untuk menyampaikan sebuah gagasan.

“Seyogyanya ada konfirmasi dan gali informasi ke Perangkat Daerah yang menangani dan membidangi, apakah kondisi di lapangan seperti itu. Bagi Pemkot, partisipasi dan peran publik itu penting, tentu bersifat produktif,” ujarnya.

Khusus berkaitan dengan pandemic covid 19, sejak awal sudah saya tekankan dan langsung saya advokasi ke pasar untuk memperhatikan protokol terkait dengan C19 itu.

“Di antaranya penyediaan sarana cuci tangan, hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, penempatan bilik Sico (Sikat Corona), pengaturan jarak layanan, penyemprotan disinfektan dan penggunaan masker,” kata Sutiaji.

Bahkan, ditambahkan oleh alumni IAIN Malang tersebut, kepada para pedagang juga dihimbau sebisa mungkin menggunakan pelindung tangan untuk memberi layanan kepada pembeli. (tik/fir)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com