Connect with us

Pemerintahan

Opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar di Malang Raya 

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Wali Kota Malang Sutiaji merasa prihatin dan masygul. Hal ini karena sebagian masyarakat masih memandang perkembangan corona bukan sesuatu yang perlu diwaspadai.

“Itu bisa kita lihat 2 – 3 hari ini pasca kita kabarkan 3 PDP Positive sembuh, ternyata publik merespon seakan kota Malang sudah aman, jalan raya ramai kembali,” ujar Walikota Sutiaji, Rabu (1/04/2020).

Jadi diantara kegembiraan, lanjutnya, saya prihatin karena ini sungguh membahayakan. Sudah berulangkali saya sampaikan hati hati dan jangan lengah. “Ini belum berakhir, dan angka orang dengan resiko (ODR), orang dalam pantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) terus bertambah,” ia melanjutkan.

Pemerintah pusat dan Pemprov sekarang menambahkan kriteria baru yakni orang tanpa gejala (OTG). Mereka adalah orang orang yang memiliki kontak erat dengan konfirm positif.

“Kini 68 persen, tenaga kesehatan yang menangani covid 19 juga sudah mengalami kondisi drop,” ucap Sutiaji.

Disampaikan juga oleh Sutiaji, alat pengaman diri (APD) semakin menipis dan makin sulit. Informasi ini saya dapatkan setelah saya video conference dengan direktur/pimpinan rumah sakit di kota Malang.

“Kita bisa membantu mengatasi kondisi tersebut, dengan mencegah agar PDP tidak terus bertambah, dan kunci utama saat ini adalah physical distancing,” imbaunya.

Sudahlah kita sementara waktu beraktifitas di rumah saja, sambungnya, bersama Pak Kapolresta dan Pak Dandim bersepakat untuk mengetatkan orang yang masuk ke kota Malang. Dan perlu saya infokan, saat nanti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Malang Raya.

“Maka kepada semua pendatang, termasuk pemudik, begitu sampai di Malang (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang), tidak akan dapat langsung bertemu keluarga, karena akan dikarantina dulu tak kurang dari 14 hari,” pesan Walikota Sutiaji. (ary/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih