Edukasi
Penjelasan UB Terkait Fakultas Teknik Suspect Corona
KABARMALANG.COM- Universitas Brawijaya (UB) menanggapi beredarnya isu salah satu mahasiswa Fakultas Teknik suspect Covid-19. UB membantah keras isu tersebut. Karena mahasiswa yang dimaksud belum dinyatakan positif Covid-19.
Keterangan pers digelar UB sehubungan dengan beredarnya isu bahwa salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dinyatakan suspect Covid-19 di gedung rektorat, Sabtu (14/3/2020).
Sejumlah pihak hadir saat keterangan pers digelar, yaitu Rektor UB Profesor Nuhfil Hanani, Ketua Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 dr Aurick Yuda, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dr Eriko Prawestiningtyas, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Ir Ishardita Pambudi Tama, dan Direktur Rumah Sakit Universitas Brawijaya Dr Sri Andarini.
Dalam keterangan resminya UB menyampaikan beberapa hal yaitu :
1.Bahwa mahasiswa Fakultas Teknik tersebut sedang dalam pantauan tenaga medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan masih belum bisa dipastikan yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 karena tidak memenuhi kriteria yang berhubungan dengan orang yang terdiagnosa positif maupun tidak berhubungan dengan area terjangkit.
Isu tersebut muncul dikarenakan ayah yang bersangkutan meninggal dunia yang diduga disebabkan karena Covid-19. Namun hasil tes terhadap ayah mahasiswa tersebut dinyatakan negatif, dan Istri almarhum yang merawat dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19.
2.Sampai dengan saat ini Kota Malang dan sekitarnya belum terindikasi daerah terjangkit Covid-19.
3.Menanggapi isu yang terjadi di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya mengambil langkah kewaspadaan dengan mengisolasi dan melakukan disinfeksi/sterilisasi gedung Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik untuk sementara waktu.
4.Universitas Brawijaya telah membentuk Satuan Tugas pencegahan penyebaran virus corona sesuai dengan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12-3-2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Covid-19).
5.Satuan Tugas melakukan sosialisasi, edukasi, promosi, dan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 kepada Sivitas Akademik UB tentang cara mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
6.Universitas Brawijaya selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah di Malang Raya untuk melakukan tindakan pencegahan dan kewaspadaan. Mohon kepada seluruh Sivitas Akademik tetap tenang dan menjalankan aktifitas serta kewaspadaan diri sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Rektor menghimbau kepada sivitas akademika Universitas Brawijaya untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dan tetap waspada.
“Kegiatan belajar mengajar tidak ditiadakan, hanya metodenya yang di ubah. Memang dianjurkan untuk pembelajaran online tetapi para mahasiswa jangan pulang ke daerah asal, untuk mecegah transmisi lokal. Lebih baik berada di Malang dulu sementara waktu”, ujar Nuhfil.(rjs/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi