Hukrim

Dua Santri Ponpes An-Nur Bululawang Hanyut di Sungai

Diterbitkan

4 tahun yang lalu

4 Maret 2020

Oleh

KABARMALANG.COM– Dua santri Ponpes An-Nur Bululawang, Kabupaten Malang, hanyut terbawa arus sungai Kalimanten yang mengalir di sekitar lokasi ponpes. Pencarian kini tengah dilakukan oleh tim gabungan.

Kapolsek Bululawang Kompol Pudjijono mengatakan, jika dua santri yang hanyut terbawa arus sungai adalah Abdul Rozid (16), beralamat di Bunulrejo, Kota Malang, dan Media Agus Riono (15), merupakan warga Jalan Pendowo, Turen, Kabupaten Malang.

“Keduanya hanyut di Sungai Kalimanten yang mengalir di belakang ponpes. Sesuai keterangan saksi, kedua korban hanyut setelah menyeberangi sungai,” ungkap Pudjiyono, Rabu (4/3/2020).

Dikatakan, bahwa kedua korban merupakan pelajar SMP An-Nur II saat kejadian korban bernama Media Agus Riono mengajak rekannya Abdul Rozid untuk menyeberangi sungai. “Tujuannya kemana ini yang masih diselidiki, yang jelas lokasi sungai berada di luar area ponpes,” terang Pudjiyono.

Ketika korban Media Agus Riono berhasil menyeberangi sungai, tak lama Abdul Rozid ikut menyusul. Naas, karena arus yang cukup tubuh korban terbawa arus sungai. “Melihat rekannya (Abdul Rozid) hanyut. Korban Media Agus Riono berusaha menolong, tetapi justru ikut terhanyut arus sungai,” bebernya.

Dalam kejadian itu, lanjut dia, ada sejumlah saksi lain yang berada di lokasi. Mereka juga berupaya memberikan pertolongan, tetapi kemudian terhenti ketika melihat arus sungai mengalir cukup deras. “Selanjutnya, hilangnya kedua korban dilaporkan kepada ustad yang biasa mengajar di ponpes dan dilaporkan ke polisi,” ungkapnya.

Ditambahkan, pagi ini upaya pencarian kembali dilakukan oleh tim gabungan dengan menyisir aliran sungai. Di hari pencarian kedua ini diharapkan korban segera dapat ditemukan. “Pencarian melibatkan tim gabungan dengan menyisir aliran sungai, mudah-mudahan cepat ditemukan,” pungkasnya. (rjs/fir)