Connect with us

Serba Serbi

Kunjungi Sekolah dan Rumah Sakit, Wanedi: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Ahmad Wanedi merespon adanya dugaan kekerasan dialami MS pelajar kelas 7 di SMP Negeri Kota Malang. Wanedi didampingi oleh anggota Komisi D datang langsung ke sekolahan dan menjenguk MS yang tengah menjalani perawatan di RS Lavalette.

“Ini pelajaran bagi kita semua, artinya pelajaran dilingkungan dinas pendidikan bahwa kejadian ini tidak boleh lagi terjadi,” ujar Wanedi, Senin (03/02/2020) usai berkunjung disekolahan MS.

Membully yang kebablasan seperti ini, lanjut Wanedi, tentu juga tidak boleh terjadi. Sehingga kita ingin hasil visum lengkaplah, itu yang benar.

Tapi prinsipnya, yang dibully adalah anak anak kita, yang membully itu juga anak anak kita. Tetapi kenapa ini bisa terjadi, itu yang tetap harus diungkap.

Tidak boleh pihak sekolah menutup-nutupi, rumah sakit juga tidak boleh menutup-nutupi. Ini semua anak-anak kita. “Ini harus diungkap yang sebenarnya, sehingga menjadi pelajaran buat kita,” ucap politisi PDIP ini.

Dia menyampaikan, bahwa kemarin itu juga mau sidak kerumah sakit, informasinya mala sudah pulang. Makanya, saya dengan pak wali mau kesana melihat kondisi yang sebenarnya.

“Mestinya ada CCTV, tadi juga saya sampaikan kepada kepala sekolah, tolong ditambah CCTV-nya,” kata Wanedi.

Artinya dengan adanya CCTV, kita bisa melihat kejadiannya seperti apa agar tidak salah-salah. Disampaikan juga oleh Wanedi saat didalam tadi, posisi anak ini seperti apa, apakah termasuk anak secara ekonomi, sosial tidak mampu, ternyata tidak.

“MS ini tergolong prestasinya bagus, sebagai ketua kelas, bahkan masih aktif di badan dakwah Islam (BDI) dan yang membully ini bukan satu kelas dengan MS, ini yang harus diungkap,” katanya.

Ini harus dibuka secara terang benderang dan sudah menjadi konsumsi publik. Kita percayakan kepada aparat penegak hukum, yang sudah bergerak cepat untuk menangani dan menyelidiki kasus ini. Kita tunggu hasil visum.

“Ini kita mau bezuk ke rumah sakit, supaya lebih jelas, karena mungkin dari laporan dan sumber yang masuk itu tidak sama,” pungkas Wanedi, saat akan berangkat ke RS Lavallate. (ary/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih