Connect with us

Serba Serbi

Kemeriahan Tradisi Tahunan Hari Raya Persembahan di GKJW Jemaat Malang

Diterbitkan

,

Pendeta Legal Hendriawan, S. Ag saat menyerahkan hadiah bagi pemenang juara ke-1 lomba dari kelompok 7 (foto istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Hari raya undhuh- undhuh atau lebih dikenal dengan hari raya persembahan dilakukan di GKJW Jemaat Malang Jl. KH. Hasyim Ashari Gg IV No. 5, Talun, Kota Malang.

“Hari ini adalah acara rutin yang diselenggarakan satu tahun, dua kali disebut hari raya undhuh- undhuh atau hari raya persembahan,” tutur Pendeta Legal Hendriawan, S. Ag, Minggu (7/5/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dua kali yakni pada bulan Mei dan bulan November.

“Kalau konsep sebenarnya adalah bagian dari tradisi di GKJW Jemaat Malang yang berarti kita ngunduh dan kemudian memberikan sesuatu kepada Tuhan,” jelasnya.

Kalau di desa itu jelas, lanjut Pendeta, karena memang berangkat dari desa dari apa yang bisa dibentuk dari hasil tanaman.

Pendeta Indriawan saat menyerahkan hadiah bagi pemenang juara ke-1 lomba dari kelompok 7 (foto istimewa)

Pendeta Legal Hendriawan, S. Ag saat momen foto bersama dengan pemenang juara ke-2 lomba dari kelompok 9 (foto istimewa)

Dalam kegiatan ini juga ada bazar- bazar dari para jamaat dan warga untuk memberikan persembahan, dengan apa yang diolah kemudian dipasarkan.

“Kegiatan ini adalah ibadah sebagaimana dilakukan oleh setiap gereja kalau merayakan hari raya persembahan,” terangnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Nugraheni Warih mengatakan bahwa acara ini merupakan Hari Raya Persembahan yang istilahnya undhuh- undhuh.

Juara ke-2 dari Kelompok 9

Pendeta Legal Hendriawan, S. Ag pada saat foto bersama dengan pemenang juara ke-3 lomba dari kelompok 2 (foto istimewa)

Hari raya persembahan atau undhuh- undhuh ini merupakan ungkapan syukur karena sudah diberkahi sepanjang tahun.

“Jadi ini tuh semacam kita berusaha mempersembahkan yang terbaik. Baik itu berupa uang dan juga ada hasil panen,” ungkapnya.

Kalau tadi itu, Nugraheni Warih meneruskan ada buah-buah dipajang dekorasi itu hasil panen.

“Dan ini juga ada hasil karya warga yang dipersembahkan untuk gereja yang di pasarkan dalam bazar disini,” terangnya.

Untuk peserta bazarnya ada 9 kelompok ada dari komisi anak, komisi remaja dan juga panitia melombakan bazar- bazar tersebut.

Pembukaan Ibadah HRP Bapak, tari Gandrung dari Banyuwangi..

Penampilan tarian Gandrung dari Banyuwangi pada saat acara pembukaan ibadah Hari Raya Persembahan (foto istimewa)

“Nantinya akan ada pemenangnya, yakni diambil juara 1 sampai 3,” ucapnya.

Sementara itu, Endang salah satu peserta bazar asal Bareng mengungkapkan bahwa ia tiap tahunnya mengikuti kegiatan persembahan tersebut.

“Tiap tahun saya ikut, jualan rujak cingur, pecel, pepes dan lain- lain,” pungkas Endang. (tik/fir)

 

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com