Jembatan Tunggulmas Kembali Dibuka Untuk Umum

 

KABARMALANG.COM – Jembatan Tunggulmas (Tunggulwulung-Tlogomas) kembali di buka untuk umum pada Kamis (12/5/2022).

“Jembatan Tunggulmas kami buka setelah rapat tadi, mulai jam 12.00 siang ini,” ujar Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna, Kamis (12/5/2022).

Rapat kordinasi antara Satlantas Polres Malang, dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Kecamatan, Danramil, Kapolsek dan Dishub Kota serta Dishub Provinsi Jawa Timur.

Yoppi menjelaskan, pembukaan jembatan tersebut atas saran dari Dishub Kota Malang, yang rencananya jembatan itu hanya diperbolehkan untuk satu arah atau hanya pengendara dari arah Landungsari menuju ke Kota Malang saja yang melintas.

“Pak Kadishub menjelaskan terkait rambu-rambu lalu lintas, saran pak kadishub untuk satu arah,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan paska jembatan Tunggulmas dibuka, lanjut Yoppi, Dishub Kota Malang telah menyiapkan rambu-rambu lalulintas dan mensiagakan personelnya.

“Pak kadishub menjelaskan terkait rambu rambu lalu lintas itu, ketika ditanya selama rambu rambu belum terpenuhi jembatan ini tetap ditutup atau dibuka, pak Kadishub bilang di buka saja,” terangnya.

Sementara itu, salah satu petugas Dishub Kota Malang yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, jembatan ini di buka setelah ada rapat koordinasi.

“Iya tadi sudah dibuka dari jam 12.00, terus kami pasang water barrier supaya kendaraan tidak berbelok langsung ke jalan dan menghindari kemacetan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Jembatan Tunggulmas yang kerap menjadi polemik terpantau pada Kamis (12/5/2022) sudah dibuka.

Terlihat sekitar pukul 01.45 puluhan kendaraan yang melintas bisa dari arah Tlogomas menuju Jalan Saxophone atau sebaliknya.

Tali juga terpasang di sepanjang water barrier untuk menghalau pengendara supaya tidak langsung berbelok arah baik dari keluar dan masuk jembatan.

Water barrier juga terpasang di Jalan Tlogomas mulai dari depan Apartemen Begawan hingga depan salah satu rumah makan dengan panjang sekitar 200 meter.

Setelah jembatan tersebut dibuka, terjadi penumpukan kendaraan mulai dari di titik keluar jembatan untuk menuju Jalan Tlogomas menunju Kota Malang. (carep01/fir)