Pemerintahan
Gubernur Jatim Bersama Wali Kota Malang Tinjau Posko PPKM Mikro
KABARMALANG.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Malang, H. Sutiaji meninjau Posko PPKM Mikro di Kelurahan Oro-Oro Dowo.
Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif penanganan lonjakan ketiga Covid-19 di wilayah Kota Malang.
Wali Kota Sutiaji menyatakan bahwa Pemkot Malang telah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang untuk terus memantau jalannya PPKM Mikro di seluruh wilayah Kota Malang.
“Kami bertiga bersama Pak Kapolresta dan Pak Dandim selalu berkolaborasi dan berkoordinasi melakukan penguatan PPKM Mikro, bahkan saat ini sudah kita kukuhkan semuanya di tingkat RT / RW,” ujar Sutiaji.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini di APBD Kota Malang juga telah disiapkan anggaran untuk Posko PPKM Mikro RT/RW.
“Mudah-mudahan dapat segera bisa dilaksanakan” tuturnya.
Mereka berkomitmen untuk memperketat dan memantau pelaksanaan PPKM Mikro baik di tingkat RT / RW atau di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan upaya promotif preventif, penerapan peduli lindungi di tempat-tempat umum perlu digalakkan kembali.
Pasalnya, berdasarkan evaluasi dari Menko Marves dan Kepala BNPN terjadi pelonggatan dan pengawasan penggunaan peduli lindungi di fasum, fasos maupun layanan publik lainnya.
“Jadi dalam rangka promotif preventif, peduli lindungi di fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat rekreasi, perhotelan, restoran harus ditingkatkan kembali. Mohon Pak Walikota Malang, Pak Bupati Malang dan Pak Wakil Walikota Batu, tentu para kepala daerah dan forkopimda kabupaten/ kota terus dilakukan monitoring pengawasan, tentu bersama jajaran Polres dan jajaran Kodim di masing-masing daerah,” urainya.
Seiring dengan jalannya kegiatan ekonomi masyarakat, peningkatan penerapan peduli lindungi ini menjadi penting kata Khofifah. Utamanya, untuk melakukan monitoring agar tetap terkendali. Ekonomi jalan masyarakat terlindungi.
“Dalam posisi memberikan perlindungan kepada masyarakat kita berharap masyarakatnya sehat ekonominya juga sehat sehingga kesiapsiagaan kita sebetulnya untuk bisa memberikan rasa tenang berusaha tanpa mengurangi disiplin protokol kesehatan,” imbuhnya. (carep-03/fir)
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server