Ekbis
Hari Kopi Internasional 2021, Ngopi Gratis Di Bukit Teletubbies Batu

KABARMALANG.COM – Malang Raya mengadakan peringatan Hari Kopi Internasional (International Coffee Day) yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2021, hari ini.
Tiga kedai kopi di Kota Malang, yaitu Swag Coffee Co., Klodjen Djaja 1956, dan Sang Kelana, memilih berkolaborasi untuk memperingati Hari Kopi Internasional.
Sabtu, 2 Oktober 2021 besok, tiga kedai ini bakal membuat acara di Bukit Teletubbies, Bumiaji Kota Batu.
Mereka bakal menggratiskan minum kopi bagi semua pengunjung dan masyarakat. Rencananya, acara ini bakal tergelar pukul 09.00 WIB.
Dengan “Celebrating a journey of Diversity, Quality and Passion”, mereka menghelat kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang cara seduh kopi yang benar.
Serta, sekaligus melakukan promosi salah satu potensi pariwisata alam di Malang Raya.
Dalam kesempatan tersebut, tiga kedai kopi ini sengaja mengangkat kopi Gunung Arjuno yang merupakan kopi asli Malang.
Kabar Lainnya : Kopi Kawi, Ada Manis-Manisnya Meski Tanpa Gula.
Mereka tetap memilih kopi lokal untuk peringatan Hari Kopi Internasional 2021. Karena, kopi Nusantara juga tak kalah nikmat dengan kopi impor dari negara lain.
Pengunjung dapat merasakan langsung kenikmatan minuman kopi Arjuno dari para barista secara gratis.
Para barisa akan memproses secara langsung kopi dengan beberapa metode manual, yaitu tubruk dan filter.
Sebagai elemen pegiat kopi, 3 kedai kopi tersebut sengaja memilih tempat yang yang sedang trending di beberapa media sosial dengan pemandangan Gunung Arjuno yang sangat Megah.
Tiga kedai kopi itu sendiri juga memiliki karakter konsep yang berbeda.
Swag Coffee Co. yang berada di daerah Sawojajar Malang merupakan salah satu tempat yang identic dengan co-working space.
Klodjen Djaja 1956 yang baru berjalan 6 bulan, bertempat di perempatan klojen Malang merupakan kedai kopi murah dekat pasar Klojen dengan mengusung tema vintage.
Sedangkan Sang Kelana yang baru beroperasi 2 minggu ini merupakan mobile café dengan menggunakan VW Kombi tahun 1977.
Kedai ini selalu berpindah-pindah tempat dalam 7 hari dalam seminggu. Dengan tujuan memberikan pengalaman yang berbeda di setiap tempat kepada setiap pengunjungnya.
“Semoga dengan kegiatan ini, akan berdampak positif dalam kemajuan industri kopi local Malang Raya dan akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Malang Raya setelah terdampak pandemi,” ujar Didik Safari, Pemilik Klodjen Djaja.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi