Connect with us

Pemerintahan

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Sosialisasi Vaksinasi Disabilitas

Diterbitkan

,

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang melakukan sosialisasi vaksinasi disabilitas (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang melakukan sosialisasi vaksinasi kepada disabilitas.

Hal tersebut dilakukan dari jumlah total 2927 penyandang disabilitas, baru 1696 yang siap menjalani vaksinasi.

Kekhawatiran terhadap vaksin masih menjadi bayang-bayang bagi sebagian orang. Hal itu tak terkecuali penyandang disabilitas yang ada di Kota Malang.

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penni Indriani mengatakan kesadaran masyarakat khususnya penyandang disabilitas masih minim terkait vaksinasi.

Sebab, ia menganggap masih ada beberapa yang takut vaksin karena melihat pemberitaan atau mendapatkan informasi hoaks dari orang lain.

“Kadang mereka beranggapan penyebab lumpuh atau cacatnya itu karena di vaksin semasa kecil. Juga ketakutan melihat pemberitaan hoaks, yang vaksin meninggal dan macam-macam,” ujar Penni.

Oleh karena itu, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang akan terus berupaya melakukan sosialisasi dengan menggandeng LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak). Hal itu untuk membangkitkan semangat penyandang disabilitas untuk segera vaksin.

“Kami terus berupaya mensosialisasikan pentingnya vaksinasi. Jadi LKSA nya kami panggil, kami kerjasama dengan yayasan. Kadang psikolog juga kami terjunkan untuk membantu sosialisasi,” ungkapnya.

Dari ribuan penyandang disabilitas yang siap menjalani vaksinasi, 136 orang juga telah divaksinasi.

Secara detail, 40 disabilitas mengikuti vaksinasi di Universitas Islam Malang (Unisma) serta Universitas Brawijaya (UB) Malang dan 96 lainnya menjalani vaksinasi di Dinsos-P3AP2KB.

“Selain yang disini (Dinsos-P3AP2KB), juga ada 245 penyandang disabilitas yang menjalani vaksinasi dibeberapa puskesmas, seperti di Dinoyo. Tapi masih terus berlangsung sehingga datanya juga belum masuk ke kami,” pungkas Penni. (carep-03/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih