Pemerintahan
7 TKW dan 2 Balita Jalani Karantina Saat Tiba di Kota Malang

KABARMALANG.COM – Sebanyak lima Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta dua balita asal Kota Malang baru saja tiba di Kota Malang, Minggu (2/5) siang.
Mereka bertujuh saat tiba di Kota Malang langsung menjalani karantina selama tiga hari di Safe House yang terletak di Jalan Kawi, Kota Malang.
Ketentuan karantina tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang, Nomor 065/942/35.73.100/2021.
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif membenarkan. Hari ini ada tujuh PMI yang datang, ketambahan kemarin (1/5) ada dua PMI yang sudah tiba terlebih dulu di Kota Malang.
“Yang kemarin dua orang. Terus informasi yang baru, masuk tujuh. Jadi ada sembilan PMI yang datang ke Kota Malang,” ujar Husnul kepada wartawan, Minggu (2/5).
Husnul merinci sembilan orang tersebut terdiri dari tiga orang perempuan dewasa serta dua balita yang datang dari Hongkong.
Dua balita tersebut adalah seorang laki-laki berusia tiga tahun, dan satu perempuan berumur dua tahun.
“Lalu ada tiga perempuan dewasa dari Singapura, satu orang datang hari ini, dua orang datangnya kemarin. Plus satu perempuan dewasa datang dari Malaysia,” tambahnya.
Para PMI tersebut dua hari sebelumnya telah tiba di Bandara Juanda Surabaya. Di sana mereka berstatus negatif Covid-19 dan sempat karantina dua hari di asrama haji Sukolilo Surabaya.
“Jadi mereka hari ini sudah di Kota Malang, pihak Dishub Kota Malang yang menjemput mereka dari Surabaya ke safe house Jalan Kawi,” terang Husnul.
Husnul menuturkan bahwa pihak keluarga PMI tidak bisa menjenguk saat masa karantina tiga hari di safe house.
“Jadi ini sudah SOP, tiga hari ada di karantina. Selama tiga hari ya sudah tidak ada kunjungan dari keluarga,” jelas Humas Satgas Covid-19 Kota Malang itu.
Selanjutnya, ketika telah melakukan karantina di safe house Jalan Kawi, maka PMI perlu jalani tes swab PCR.
“Jadi nanti setelah tiga hari, pada hari ketiga kita (Dinkes) periksa Swab PCR-nya. Kalau hasil PCR keluar negatif, maka keluarga sudah bisa menjemput,” akhirnya. (fat/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi