Connect with us

Pemerintahan

Sampah Popok dan Masker Jadi PR Kabupaten Malang

Diterbitkan

,

Sampah Popok dan Masker Jadi PR Kabupaten Malang
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji. (Foto: Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang tampaknya masih punya PR (pekerjaan rumah) untuk menanggulangi sampah popok dan masker.

Untuk sampah popok, tidak kurang dari 3.500 popok terbuang setiap harinya oleh warga Kabupaten Malang selama pandemi Covid-19 ini.

“Jumlah sampah masker tidak begitu dominan jika daripada popok. Setiap hari sampah popok di satu TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) mencapai 3.500 popok,” ungkap Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji, Senin (5/4).

Kabar Lainnya : reatif, Sulap Limbah Popok Jadi Produk UMKM.

Angka itu berdasarkan riset Universitas Gajah Mada, Yogyakarta belum lama ini. Renung tidak menampik bahwa penanggulangan sampah masker dan popok menjadi tugasnya di tengah pandemi covid-19 ini.

Karena, kedua jenis sampah itu sukar terurai secara alami, sehingga bisa mengancam kelestarian lingkungan di Kabupaten Malang.

“Oleh karena itu, kami menyarankan masyarakat mengenakan masker dari kain yang bisa terpakai kembali,” tutur Renung.

Pengelolaan sampah masker dan popok sendiri di Kabupaten Malang masih menggunakan metode lawas, yakni dengan cara menimbun di suatu tempat.

Sebab penggunaan teknologi nyaris tidak terpakai akibat keterbatasan sarana.

“Kami tidak membakarnya jadi sampah tersebut kami timbun. Karena kami tidak punya alat khusus pembakar sampah,” beber Renung.

Menanggapi hal tersebut, DLH menggalakkan pengelolaan sampah berbasis metode 3R atau reduce, reuse dan recycle.

“Kami mengandalkan TPST 3R. Begitu juga dengan bank sampah. Model seperti itu yang kita kembangkan,” jelasnya.

“Tahun ini kami ada penambahan 3 lokasi TPST 3R di Kabupaten Malang. Masih kami bicarakan kembali. Ada di Ampeldento Pakis dan Kecamatan Pakisaji,” pungkasnya.(im/yds)

Advertisement

Terpopuler