Connect with us

Serba Serbi

Kreatif, Sulap Limbah Popok Jadi Produk UMKM

Diterbitkan

,

IMG 20201015 132434 scaled
Produk UMKM RW 01 Kelurahan Tunjungsekar hasil daur ulang limbah popok bayi. (Foto : Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Pencemaran sungai terjadi karena pembuangan limbah secara sembarangan. Salah satunya limbah popok bayi.

warga RW 01 Kelurahan Tunjungsekar tidak ingin sungainya tercemar. Sehingga, warga melakukan inovasi. Berupa, daur ulang limbah popok bayi menjadi produk UMKM.

Limbah popok disulap menjadi produk unik dan berdaya jual. Seperti, asbak, pot bunga, hiasan lampu dan lilin. Serta, sandal perempuan.

RW 01 Kelurahan Tunjungsekar adalah Kampung Tangguh STBM. Yaitu, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Kampung ini menjalankan lima pilar STBM. Mulai dari stop buang air besar sembarangan di sungai.

Cuci tangan pakai sabun. Pengolahan air minum dan makanan. Pengolahan sampah rumah tangga. Serta, pengolahan limbah cair tangga.

Emalia, selaku Ketua STBM RW 01 Kelurahan Tunjungsari mengatakan inovasi daur ulang limbah popok bayi adalah bagian dari program STBM di kampung mereka.

Ia juga sedikit menjelaskan proses pengerjaan hiasan lampu.

“Popok ini kalau dibuka kita setrika. Ini empat lapis. Ini berkat pelatihan dari Bu Yunita. Warga RT 4 RW 1 Tunjungsekar. Mulai dari pembersihan popok hingga pembuatannya,” ujar Emalia.

Untuk pewarnaan produknya menggunakan bahan alami. Warna merah pakai warna buah naga. Kalau warna kuning dari kunyit.

“Pengembangan inovasi ini baru berjalan beberapa bulan tahun ini. Untuk pemasarannya dibantu start up dari mahasiswa Universits Brawijaya. Serta, lewat media sosial,” sambungnya.

Untuk toko offline-nya, dijual di posko RW 01 Tunjungsekar.

Emalia mengatakan produk inovasi ini masih baru. Tentu butuh wadah dan banyak pembinaan dari dinas. Yakni, dinas koperasi dan dinas perdagangan.

Pengerjaannya melibatkan warga dari semua RT di RW 01. “Kita kumpulkan ke masyarakat di Bu RT di sekitar RT nya masing-masing,” jelasnya.

Ongkos produksinya menurut Emalia, berasal dari swadaya masyarakat.

Ia menambahkan, inovasi ini bisa meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.(fat/yds)

Advertisement

Terpopuler