COVID-19
Gilang Crazy Rich Malang: Saya 100 Persen Siap Disuntik Vaksin Covid-19

KABARMALANG.COM – Gilang Widya Pramana alias Crazy Rich Malang mengaku sudah siap 100 persen untuk vaksinasi simbolis Kota Malang.
Gilang termasuk di dalam 10 tokoh masyarakat yang akan suntik vaksin pertama kali di Kota Malang. Dia juga menjadi perwakilan dari influencer.
Agenda vaksinasi simbolis rencananya akan terhelat di Block Office, pukul 08.00 WIB, Kamis (28/1) besok.
“Saya siap 100 persen untuk suntik vaksin. Saya juga tanya istri dulu, dan istri oke. Kalau saya sudah pasti oke,” kata Gilang kepada wartawan, di Balaikota Malang, Selasa (26/1).
Baca Juga : 10 Tokoh Publik Kota Malang Simbolis Suntik Vaksin Covid-19
Gilang termotivasi untuk vaksinasi agar bisa memberi contoh kepada masyarakat. Sehingga, mau dan berani untuk suntik vaksin Covid-19.
“Biar kita kembali kehidupan yang normal. Supaya perekonomian bisa normal dan kita kembali ke hidup kita yang semula, tidak dengan rasa takut lagi,” jelasnya.
Dia sendiri tidak ada persiapan khusus menjelang agenda vaksinasi. Sebaliknya, dia rutin menerapkan prokes 3M. Lalu menjaga kesehatan dengan meminum vitamin dan rajin olahraga.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan alasan memilih Gilang sebagai perwakilan influencer untuk vaksinasi simbolis Covid-19.
“Beliau termasuk orang sukses, dalam kisaran beberapa tahun saja sudah bisa sukses. Orang yang sukses mudah-mudahan bisa memberi contoh,” ujar Sutiaji.
Menurut Sutiaji, ada dua pesan yang bisa diambil dari keputusan Gilang untuk disuntik vaksin. Pertama, masyarakat mencontoh orang sukses.
“Kedua, orang sukses seperti mas Gilang saja berani divaksin. Artinya masyarakat harus ada keberanian,” tambahnya.
Sutiaji mengingatkan agar masyarakat tidak boleh ragu-ragu terhadap vaksin Covid-19. Sebab, vaksin adalah salah satu usaha pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.(fat/yds)
COVID-19
Warga Desa Ngadas Bromo Tolak BLT DD Covid-19
COVID-19
Gugus Tugas Posko PPKM Mikro Purwodadi Patroli Pagi Di RW 11

KABARMALANG.COM – Gugus tugas posko PPKM mikro Purwodadi terus patroli. Sabtu pagi (6/3), petugas berpatroli pagi di Jalan Ahmad Yani, Blimbing.
Patroli pagi terhelat mulai pukul 07.00 WIB. Yaitu dengan titik kumpul depan kantor Kelurahan Purwodadi.
Lurah Purwodadi Agus Purwanto memimpin patroli ini. Hadir juga Babinsa Purwodadi.
Yaitu Pelda Amin Dimyati dan Sertu Tohari. Kemudian, satu anggota AU Kopka Sigit.
Serta, Ketua RW 11 Purwodadi Hamdan. “Kami melaksanakan pembagian masker di wilayah RW 11 Purwodadi,” kata Pelda Amin, Babinsa Purwodadi.
Kabar Lainnya : Guru Tirtoyudo Rela Privat Siswa Tanpa Smartphone.
Selain pembagian masker, petugas juga melakukan monitor wilayah. Dengan target, menegakkan protokol kesehatan di wilayah RW 11.
Setiap petugas, berkewajiban membagikan pesan protokol kesehatan. Warga RW 11 juga harus melaksanakan prokes.
“Sehingga, harapan kami, rantai penyebaran covid-19 bisa terputus,” tutupnya.(carep-04/yds)
COVID-19
Forpimcam Sukun Razia Malam Hari Di Kafe Dan Minimarket

KABARMALANG.COM – Forpimcam Sukun Kota Malang menggelar razia malam, Jumat (5/3). Petugas gabungan TNI Polri pun mengoperasi tempat keramaian.
Yakni, kafe dan minimarket tempat tongkrongan saat malam. Ini menjadi bukti Satgas Penegakan Disiplin Prokes tak kenal lelah. Setiap waktu, satgas memerangi virus pandemi covid-19.
Ipda Saeful dari Polsek Sukun memimpin operasi ini. Dia razia bersama 8 personel gabungan.
Termasuk dua personel anggota Koramil 0833/04 Sukun. Yaitu Pelda Sugianto dan Serda Abd Rokim.
Forpimcam Sukun memulai operasi dengan apel pasukan. Kemudian, dari markas Polsek Sukun, aparat berkeliling razia.
Patroli mulai pukul 21.00 hingga 21.30 WIB. Sementara, rutenya adalah Jalan S Supriyadi.
Selanjutnya Jalan Rajawali. Petugas juga bergerak ke Jalan Mergan. Setelah itu, patroli kembali ke Jalan S Supriyadi.
“Tujuan patroli ini adalah Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro. Khususnya di wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang,” ujar Ipda Saepul.
Patroli menyasar kafe dan minimarket. Karena dua tempat inilah yang berpotensi adanya kerumunan massa.
Petugas mengingatkan batas jam aktivitas usaha sesuai aturan PPKM. Selain itu, petugas membubarkan pengunjung yang nongkrong bergerombol. Apalagi tanpa memakai masker.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim4 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa4 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner