Connect with us

Pemerintahan

Realisasi Rekomendasi KPK, Dishub Garap E-Parking

Diterbitkan

,

IMG 20201211 WA0023 e1607674499737
Proses realisasi e-parking oleh Dishub Kota Malang di kawasan Stadion Gajayana (Foto: istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Dishub Kota Malang sedang menggarap realisasi metode e-parking. Metode ini adalah parkir menggunakan sistem elektronik.

E-parking merupakan realisasi rekomendasi tim Korsupgah KPK.

“Pemasangan e-parking akan dilakukan di areal aset Pemkot Malang. Itu rekomendasi tim Korsupgah KPK yang harus dilaksanakan,” ujar Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto kepada wartawan, Jumat (11/12).

Handi mengatakan penerapan e-parking tidak berkaitan dengan pendapatan daerah. Menurutnya, penerapan ini murni sebagai pelaksanaan rekomendasi KPK.

“Tidak ada kaitannya dengan target PAD. Ini melaksanakan rekomendasi tim Korsupgah KPK,” jelasnya.

Terpisah, Kabid Parkir Dishub Kota Malang, Mustaqim Jaya mengamini. Bidang parkir siap melaksanakan rekomendasi KPK terkait e-parking.

“KPK mengharapkan aset-aset pemerintah dipasang e-parking. Sehingga, bisa meminimalisir kebocoran dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Akhir tahun 2020, e-parking dipasang di gerbang Stadion Gajayana. Nantinya, semua aset Pemkot Malang akan dipasangi e-parking.

“Pengelolaannya pun mandiri oleh Pemkot Malang,” ujarnya.

Setelah Stadion Gajayana, ada empat titik yang akan dipasangi e-parking. Misalnya, Block Office, gedung Kartini dan Terminal Arjosari.

“Kami juga berencana membangun e-parking di gedung parkir baru. Letaknya direncanakan di ex mess Persema Jalan Majapahit,” ungkapnya.

E-parking Stadion Gajayana, akan beroperasi dalam waktu dekat. Pembangunan satu e-parking memakan APBD sekitar Rp 200 juta.

Perubahan sistem parkir manual menjadi elektronik diharap bermanfaat. Misalnya, mempermudah pemetaan jumlah pengunjung.

“Konsepnya sama seperti di mall-mall. Masuk langsung terima karcis. Nanti keluar scan lagi. Biayanya berapa nanti ketahuan di situ,” tuturnya

Mustaqim meyakini e-parking bakal efektif. Potensi retribusi juga diklaim akan naik berlipat-lipat.(fat/yds)

Advertisement

Terpopuler