Connect with us

Kabar Batu

Proyek Kereta Gantung Gandeng INKA

Diterbitkan

,

Ilustrasi kereta gantung. (Foto : Istimewa)

KABARMALANG.COM – Wacana kereta gantung Kota Batu sempat ‘mati suri’. Gagasan ini dicanangkan lagi.

Sebab, Pemkot Batu baru bertemu PT Industri Kereta Api. Pertemuan terjadi dua hari lalu. Studi kelayakan kereta gantung Batu akan digarap PT INKA.

“Draft sudah ada. Minggu depan INKA sudah bisa bekerja pasca ada MOU,” tegas Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko kepada Kabarmalang.com, Sabtu pagi (14/11).

INKA akan menambah institusi yang menggarap kereta gantung. Sebelumnya, ada BUMD Pemkot Batu dan Doppelmayor Austria

Pemkot Batu sempat menganggap kereta gantung harus izin pusat. Namun kajian terbaru memastikan kepala daerah-lah yang menentukan.

Dengan catatan studi kelayakan telah dilakukan. Serta, tanah yang dilewati tidak ada masalah secara hukum.

Ke depan, pengelolaan kereta gantung bakal dilakukan BUMD. Kerjasamanya dengan swasta.

Kepastian kereta gantung Batu bergantung pada kolaborasi dengan BUMD. Teknis kerjasamanya adalah Joint Venture Company (JVC) bersama BUMD.

JVC akan disusun berdasarkan studi kelayakan. Masa penyusunannya mulai November 2020 sampai Januari 2021.

JVC diperlukan karena kereta gantung tidak didanai pemerintah. Direktur PT INKA, Budi Noviantoro pun memaparkan teknisnya.

Cable car bisa mencapai 2000 penumpang per jam. Kecepatan rata-rata-nya 6,5 m/s.

Jenis kabinnya adalah gondola. Kapasitasnya 4 hingga 12 penumpang.

Tapi, ada pilihan lain kabin dengan kapasitas lebih besar. Yaitu, kabin 150 penumpang.

Ada pula kabin tipe 360 derajat. Ini untuk enikmati pemandangan ke segala arah.

“BUMD akan mengurus teknis. Seperti pendanaan, DED, kenaikan biaya konstruksi, kenaikan biaya operasional,” kata Budi.

“Sedangkan pemerintah bisa menerapkan lainnya. Seperti tarif, pengadaan lahan, perizinan dan regulasi. Termasuk kebijakan untuk menghentikan kerja sama,” paparnya.(arl/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih