Connect with us

Edukasi

Kota Malang Bersiap Jalankan Sekolah Tatap Muka

Diterbitkan

,

Walikota Malang Drs Sutiaji saat meninjau penyediaan wifi gratis di Kelurahan Bandulan

KABARMALANG.COM– Pemerintah Kota Malang tengah memikirkan digelarnya proses belajar mengajar tatap muka ditengah pandemi.

Dalam jajak pendapat, hampir 70 persen lebih orang tua menginginkan sekolah daring berhenti. Sekolah pun diakui telah siap, tinggal menunggu kapan proses tersebut dimulai.

“Jajak pendapat 70 persen orang tua menghendaki untuk sekolah tatap muka. Sekolah sendiri sudah siap untuk memulai tatap muka,” terang Walikota Malang Drs H Sutiaji, Rabu (21/10/2020).

Meski demikian, Sutiaji belum dapat memastikan kapan sekolah tatap muka akan diterapkan. Pemerintah Kota Malang hanya bisa bergantung pada masyarakat.

Untuk bagaimana bisa menjaga kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Ketika nanti masyarakat saling mengerti dan patuh, tidak menutup kemungkinan kami buka tatap muka (untuk sekolah),” terang Sutiaji.

Baca juga : Walikota Sutiaji Waspadai Lonjakan Covid-19 Saat Libur Panjang

Sutiaji menambahkan, sekolah tatap muka tentunya tidak dijalankan 100 persen, melainkan diatur bagaimana prosentase siswa yang masuk.

Untuk menghindari kerumunan, tetap bisa menjaga jarak ketika berada di sekolah.

“Pastinya tidak 100 persen, bisa 50 banding 50 atau 60 persen banding 40 persen, untuk jumlah siswa yang masuk bergiliran,” imbuh politisi Partai Demokrat ini.

Sutiaji mengatakan, saat ini Kota Malang sudah berada di zona oranye dalam penanganan kasus Covid-19. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong seluruh komponen masyarakat dapat mempertahankan Kota Malang pada zona tersebut.

Baca juga : Bulan Ini, Dinas Pendidikan Jatim Evaluasi Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Terlebih, lanjut Sutiaji, pihaknya menargetkan pekan depan Kota Malang bisa berubah masuk ke zona kuning untuk penanganan kasus Covid-19.

“Kita harus duduk bersama mempertahankan Kota Malang di zona orange dan diharapkan bisa meningkat menjadi zona kuning. Pekan depan, kita target masuk zona kuning,” bebernya.

Sutiaji mengaku, permintaan orang tua untuk dijalankan sekolah tatap muka cukup besar.

Diharapkan ada perubahan zona dari orange menuju zona kuning dengan memperkuat kesadaran serta kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Insya Allah, jika sudah masuk zona kuning. Maka sekolah tatap muka kemungkinan akan dijalankan. Jadi pembukaan sekolah nanti, tidak harus menunggu zona hijau,” sambung Sutiaji. (rjs/yds)

 

 

 

 

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih