Kabar Batu
Nihil Penumpang, Supir Angkot di Batu Mengeluh

KABARMALANG.COM – Meskipun era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) telah berjalan beberapa bulan, dampak dari pandemi Covid-19 dari sektor ekonomi masih cukup terasa khususnya pada supir angkot.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya angkot di Kota Batu yang berada di terminal daripada beroperasional di jalan raya.
“Biasanya sehari bisa dapat Rp. 150 ribu dan itu juga sudah dipotong uang setoran. Nah sekarang hanya cukup untuk bayar setoran saja,” ujar Cipto salah satu supir angkot kepada Kabarmalang.com, Senin pagi (07/09/2020).
Cipto menambahkan dengan keadaan yang dialami, para supir angkot hanya bisa pasrah.
Lebih lanjut, Cipto mengatakan bahwa pada masa sebelum pandemi Covid-19 angkot biasanya bisa beroperasi empat sampai lima kali pulang pergi. Namun setelah masa PSBB, angkot hanya bisa beroperasi dua kali pulang pergi dan itupun tidak semuanya yang beroperasi.
“Kami sebelumnya juga mendapatkan kucuran bantuan dari Pemkot Batu sebanyak Rp. 300 ribu perbulan. Itu sangat membantu, namun sekarang sudah selesai,” keluhnya.
Cipto berharap kedepannya para supir angkot kembali mendapatkan bantuan dari pemkot agar bisa menyambung hidup keluarganya di rumah. (arl/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi
Pingback: Gagal Nyalip, Seorang Pemotor Terlindas Bus di Malang – Kabar Malang Com