Connect with us

Edukasi

Kembangkan Kesejahteraan, Dinsos Jatim Bantu Warga Binaan

Diterbitkan

,

IMG 20200827 110548
Kepala Dinas Sosial Jatim Dr Alwi

 

KABARMALANG.COM – Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur akan membantu kembangkan kesejahteraan warga binaan. Hal ini harus dibarengi dengan keinginan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk mengembangkan usahanya sesuai bakat dan keterampilannya.

Kepala Dinas Sosial Jatim, Dr Alwi mengatakan sebanyak 376 orang warga binaan sosial (eks klien) Dinsos Jatim telah mendapat bantuan sosial pengembangan kewirausahaan di 29 kabupaten/kota di Jawa Timur melalui Dinsos setempat.

“Kondisi ini perlu adanya solusi atau terobosan untuk membantu mereka agar tetap bersemangat mengembangkan usahanya sebagai mata pencaharian,” ujar Alwi usai Rapat Peserta Konsolidasi dan Integrasi Program Pengembangan Kesejahteraan Sosial di Malang, Rabu (26/08/2020) malam.

Jumlah warga binaan sosial yang telah mendapat bantuan sosial pengembangan kewirausahaan tersebut, sudah banyak yang mulai berkembang. Namun ada pula yang usahanya biasa saja, stagnan atau justru tidak berkembang.

“Saya mengharapkan agar konsolidasi dan integrasi program pengembangan kesejahteraan sosial dapat menjadi ajang diskusi untuk merumuskan integrasi dan sinergitas program pengembangan kesejahteraan sosial,” katanya.

Semoga dengan dukungan, lanjut Alwi, kerjasama, dan partisipasi aktif dari instansi terkait warga binaan sosial (eks klien) tidak lagi menjadi PPKS, melainkan menjadi warga masyarakat mandiri, berkesejahteraan sosial yang berakhlak mulia.

Dalam hal ini, Dinsos Jatim juga mengajak seluruh stakeholder dan instansi terkait untuk bersama-sama membantu masyarakat apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19. Program sosial kemanusiaan yang dikembangkan Dinsos Jatim akan menjadi pemicu masyarakat lainnya agar lebih produktif.

Pada kegiatan tersebut juga hadir warga binaan asal Bojonegoro, Ngatini. Meskipun memiliki keterbatasan (disabilitas), wanita yang duduk di kursi roda ini mampu mandiri dengan mengandalkan usaha jasa penjahitan.

“Perlu semangat yang tinggi agar mereka terus terlecut semangat nya, jika sudah semangat tentunya akan berdampak bagi kesejahteraan mereka sendiri. Itu yang kami harapkan,” Alwi mengakhiri. (tik/fir)

Advertisement

Terpopuler