Connect with us

Pemerintahan

Laporan Kekerasan Anak dan Perempuan Malang Melonjak 48 Persen, Dinsos Apresiasi Keberanian Korban

Diterbitkan

,

IMG 20251125 222727
Dinsos-P3AP2KB Kota Malang mencatat peningkatan signifikan laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tahun 2025 (istimewa)

KABARMALANG.COM – Dinsos-P3AP2KB Kota Malang mencatat peningkatan signifikan laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tahun 2025 di bandingkan tahun sebelumnya.

​Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsos-P3AP2KB, Fulan Diana Kusumawati, menyampaikan bahwa per Selasa (18/11/2025), total laporan kekerasan yang masuk ke UPT PPA telah mencapai 178 laporan.

Angka ini jauh lebih tinggi di bandingkan total laporan sepanjang tahun 2024 yang berjumlah 120 laporan.

​Menurut Fulan, kenaikan angka ini patut di apresiasi, sebab hal ini menunjukkan meningkatnya keberanian korban dan kerabat korban untuk melaporkan kejadian tersebut.

​“Keberanian korban untuk melaporkan tindak kekerasan merupakan salah satu hasil sosialisasi,”

“Serta edukasi yang masif di lakukan oleh Dinsos-P3AP2KB beserta pilar-pilar sosial,” ungkap Fulan.

Ia menambahkan, promosi keberadaan UPT PPA sudah di kenal luas, sehingga kesadaran warga untuk melapor tumbuh.

​UPT PPA Dinsos-P3AP2KB bertindak cepat dalam menindaklanjuti setiap laporan, termasuk bekerja sama dengan para psikolog untuk menangani gangguan psikis korban.

Selain itu, koordinasi aktif di lakukan dengan Unit PPA Satreskrim Polres Malang Kota untuk penanganan hukum lebih lanjut.

​Pihaknya berharap tidak ada penambahan kasus baru menjelang akhir tahun 2025. (Adv)

Advertisement

Terpopuler