Connect with us

Pemerintahan

Pemkot Malang Raih Dua Penghargaan Proklim dari KLHK/BPLH

Diterbitkan

,

IMG 20251204 093006
Kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama komunitas Program Kampung Iklim (Proklim) di Kota Malang mendapat apresiasi tinggi (istimewa)

KABARMALANG.COM – Kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama komunitas Program Kampung Iklim (Proklim) di Kota Malang mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLHK/BPLH).

​Kota Malang berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada Senin (1/12) di Hotel Grand Sahid Jakarta.

​Penghargaan bagi Wali Kota Wahyu Hidayat di berikan karena di nilai memiliki kebijakan yang pro terhadap mitigasi dan adaptasi masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.

​Menanggapi pencapaian ini, Wali Kota Wahyu Hidayat mengapresiasi dan mengingatkan tentang dua hal fundamental dalam menjaga keberlanjutan di tengah tantangan perubahan iklim global.

Yaitu kebijakan berkelanjutan dan konsistensi dalam menjaga komitmen.

​”Tentu apresiasi, selamat juga kepada Proklim RW 02 Kelurahan Arjosari. Ini menjadi suatu pencapaian yang bisa di jadikan tolok ukur,” jelas Wahyu.

​Namun, ia menegaskan pentingnya menanggapi tantangan ke depan dengan serius.

“Perlu di ingat ada tantangan yang perlu disikapi sebaik mungkin, pertama kebijakannya, dan yang kedua konsistensi terhadap komitmen yang telah dibangun,” lanjutnya.

​Wahyu menjelaskan, kebijakan Proklim harus di perluas secara merata.

“Hal ini sejalan dengan salah satu program unggulan, “Ngalam Seger,” yang tertuang dalam Dasa Bhakti Kota Malang.

​”Kita akan perluas di 57 kelurahan, semua ada Proklim. Ini yang saya maksud kebijakan dan harapan saya bisa berkelanjutan, tidak parsial, semuanya melakukan,” katanya.

​Ia juga menekankan bahwa keberhasilan memerlukan visi yang sama dari semua pihak.

“Penekanan terhadap kontinuitas dalam melaksanakan komitmen ini juga penting,”

“Semua stakeholder, mulai dari Pemkot Malang, komunitas, sampai masyarakat, harus punya cara pandang dan visi yang sama,” tambahnya.

​Sebagai penutup, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi.

“Permasalahan perkotaan seperti Kota Malang sangat kompleks, tidak bisa sulapan. Maka, melalui Dasa Bhakti ini,”

“Saya bersama Wakil Wali Kota berkomitmen menyelesaikan semua permasalahan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” tutup Wahyu.

Advertisement

Terpopuler