Connect with us

Kabar Batu

Bantu Wali Murid, WiFi Gratis Anak Sekolah Mulai Bermunculan

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Penerapan sekolah secara daring (online.red) yang banyak menjadi keluhan wali murid karena dirasa kurang efektif dan kurangnya bantuan dana dari sekolah yang diploting Rp 20 ribu perbulan membuat beberapa masyarakat di Kota Batu berinisiatif membuat wifi gratis untuk membantu anak sekolah.

Menurut pantauan Kabarmalang.com pada Selasa (28/07/2020) terdapat 6 spot wifi gratis yang bermunculan diantaranya Pos Ronda RT 04 RW 09 Dusun Srebet Timur, Desa Pesanggrahan, lalu juga ada di Rumah Bapak Samadi Jl Welirang No. 23 Kelurahan Sisir.

Selain itu, dari kalangan pengusaha juga tidak wajib membeli jasa atau produk usahanya. Diantaranya seperti di Mawis Car Wash Jl Oro-Oro Ombo No 24, kemudian di Kedai Pinarak di Jl Diponegoro Gang 3 No. 2. Lalu juga di Kedai Kandang Susu di Jl Munif No. 2 dan Kos Omah Bening Jl Wukir Gang V Kelurahan Temas.

“Wifi gratis untuk di Desa Pesanggrahan ini sebenarnya sudah ada sejak sebelum ada pandemi covid-19. Tiap sore biasanya digunakan oleh anak-anak untuk belajar dengan pantauan warga sekitar agar tidak digunakan bermain game,” ungkap Ketua RT 04 RW 09 Samsul Hadi.

Ia menambahkan, karena kesibukan masyarakat untuk memantau anak-anak, maka wifi tersebut hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar ketika jaga malam.

Namun dalam kurun beberapa hari terakhir, wifi gratis yang terdapat di Pos Ronda Dusun Srebet tersebut kembali dimanfaatkan pada pukul 07.00 WIB sanpai pukul 11.30 WIB setidaknya oleh 7 hingga 10 anak.

Sedangkan untuk wifi gratis tersebut pembiayaannya ditanggung oleh patungan warga dengan perbulan menghabiskan Rp 370 ribu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi C Didik Machmud menerangkan bahwa tidak semua masyarakat Kota Batu memiliki handphone yang memadai.

Selain itu, sinyal juga tidak bisa menjangkau ke seluruh tempat terutama daerah perbukitan seperti di Desa Sumber Brantas sehingga masih ditemui beberapa sekolah yang bahkan masih menjalankan proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) secara reguler dan tatap muka.

“Oleh begitu saran kami Pemkot membentuk kampung tangguh IT untuk menyikapi sekolah sistem daring dan isinya menjamin ketersediaan jaringan internet dengan lancar,” terangnya.

Selain itu menurutnya, Pemkot juga bisa menerbitkan perwali untuk pemakaian dana BOSda untuk membantu membelikan kuota internet.

Tak hanya itu saja, Ketua Fraksi Golkar tersebut juga mendorong agar Smart City bisa bekerjasama dengan Dindik (Dinas Pendidikan) Kota Batu untuk menjamin stabilitas jaringan internet.

“Dukungan dana juga bisa masukkan pada PAK tahun 2020 karena saat ini juga sedang dalam pembahasan,” tukasnya. (arl/fir)

 

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih