Connect with us

Pemerintahan

Wawali Sofyan Edi: Lingkungan Keluarga Jadi Starting Point Membentuk Karakter Anak

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Ucapan selamat hari anak menjadi kalimat pembuka yang disampaikan Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko pada Webinar “Malang Ramah Anak? Gereja Ramah Anak ?” yang dilaksanakan pada hari Kamis (23/07/2020).

Kegiatan tersebut, Wawali Sofyan Edi berkesempatan menjadi keynote speaker dan menyampaikan gagasan serta kebijakan Pemerintah Kota Malang dalam memberikan hak serta perlindungan bagi anak.

Ia mengatakan, bahwa anak-anak adalah titipan dari Tuhan dan menyediakan lingkungan tumbuh kembang serta perlindungan yang terbaik bagi mereka adalah sebagian dari tugas menjaga titipan-Nya.

“Sudah menjadi komitmen dari Pemkot Malang untuk mewujudkan kota Malang menjadu kota yang layak anak melalui kebijakan yang inklusif,” ujarnya, Kamis (23/07/2020).

Sebanyak 31,2 persen, lanjutnya, penduduk di Kota Malang adalah anak-anak, hal ini menunjukkan bahwa Kota Malang mampu menyumbangkan kemajuan bangsa di masa yang akan datang dengan banyaknya generasi muda berkualitas di bhumi arema.

“Saat ini Kota Malang telah memperoleh predikat Kota Layak Anak kategori madya dan untuk meningkatkannya menjadi tingkat nindya maka pembenahan dilakukan pada 5 klaster dan indikatornya,” tutur Wawali Sofyan Edi.

Perlu diketahui, terdapat 5 klaster dalam mewujudkan Kota Layak Anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak, yaitu Klaster I hak sipil dan kebebasan, Klaster II lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Klaster III kesehatan dan kesejahteraan, Klaster IV pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya serta Klaster V perlindungan khusus.

“Lingkungan keluarga menjadi starting poin yang harus diperhatikan, karena tumbuh kembang anak banyak dihabiskan bersama orang tua dan keluarganya, sehingga mewujudkan keluarga yang kondusif, nyaman serta berbudaya juga akan membentuk karakteristik anak yang prima baik dari segi spiritual, intelektual, emosional sekaligus berbudi pekerti,” tandasnya.

Tampak pula beberapa narasumber pada kegiatan yang diinisiasi oleh Universitas Kanjuruhan Malang tersebut antara lain adalah Romo Tjatur Raharso, Vikjend Keuskupan Malang dan Andri Fransiskus Gultom, Dosen prodi PPKN Unikama. (ary/fir)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com