Serba Serbi
Peduli Sesama, Komunitas PAY Berikan Santunan Dhuafa dan Anak Yatim

KABARMALANG.COM – Komunitas Peduli Anak Yatim (PAY) memberikan santunan kepada dhuafa dan anak yatim. Kegiatan ini merupakan agenda rutin digelar setiap bulan suci Ramadhan sebagai bentuk kepedulian.
“Kami memang sengaja tidak menyalurkan santunan ini kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang ada di panti asuhan,” ujar Bahtiar Arif, Selasa (19/05/2020) di Resto Ayam Goreng Nelongso Jl. Sultan Agung No. 31, Kepanjen.
Pantauan kami, ia melanjutkan, biasanya kalau panti asuhan itu sudah banyak menerima bantuan. Jadi kami berharap bantuan ini agar lebih tepat sasaran saja. Setidaknya, ada sekitar 100 kaum dhuafa dan 50 anak yatim yang mendapatkan bantuan dan santunan ini.
“Bantuan dan santunan ini kita berikan ada sekitar 100 kaum dhuafa dan 50 anak yatim,” sambung Founder Komunitas PAY ini.
Penyaluran santunan yang menjadi sasaran Komunitas PAY ini ada di Kecamatan Dampit, Sumawe, Bantur, Kepanjen dan Sumberpucung. Setiap paket bantuan tersebut, jika dinominalkan sebesar Rp 100 ribu, dan diberikan ke dalam bentuk sembako, uang, jilbab, masker dan beberapa item lainnya.
“Paket bantuan sebesar kurang lebih sekitar Rp 100 ribu, yang diberikan dalam bentuk sembako, atau berupa uang, jilbab, masker dan item lainnya,” ucap Bahtiar.
Selain memberikan santunan, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, pihaknya juga memberikan pembelajaran edukatif seperti ilmu pengetahuan umum dan beberapa ilmu pendidikan lainnya.
“Terkadang kami juga menghadirkan pemateri untuk sedikit mengedukasi anak yatim ini dan orang tuanya. Kami juga memberi pemahaman, agar anak yatim ini mau untuk menjadi seorang penghafal Al-Quran,” jelas Bahtiar.
Ia berharap, bantuan yang diberikan ini bisa sedikit membantu meringankan beban para kaum duafa dan anak yatim. Dalam kesempatan ini, pihak Komunitas PAY juga mendeklarasikan perubahan namanya menjadi Genggaman Yatim dan Duafa.
“Kami juga mendeklarasikan perubahan nama komunitas kami menjadi Genggaman Yatim dan Duafa. Selain itu kami juga tengah dalam proses legalitas, agar komunitas ini bisa menjadi sebuah lembaga atau yayasan,” pungkasnya.
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi