Pemerintahan
Angka Positif Bertambah, Sutiaji : Sejak Awal Saya Sudah Ajukan PSBB

KABARMALANG.COM – Jumlah warga Kota Malang positif COVID-19 terus mengalami kenaikan. Tiga hari berturut-turut ada penambahan hingga mencapai 14 orang, 8 dinyatakan sembuh dan 6 orang menjalani perawatan.
Terus bertambahnya warga positif COVID-19 mengundang perhatian serius Wali Kota Malang Sutiaji. Ia pun angkat bicara terkait persoalan itu.
“Sejak awal, saya sudah ajukan PSBB,” ucap Sutiaji mengomentari penambahan jumlah positif COVID-19 terjadi berturut-turut selama tiga hari terakhir, Minggu (26/4/2020).
“Sejak kami luncurkan surat pengajuan PSBB lewat Pemprov, saya tidak merasa ‘bangga’ dengan angka positif 8 yang terus bertahan,” sambung Pak Aji.
Perhatian, lanjut Sutiaji, justru tertuju pada jumlah pasien dalam pantauan (PDP) yang terus mengalami peningkatan, begitu juga dengan jumlah orang tanpa gejala (OTG).
Sutiaji mengaku, kegelisahan semakin dikuatkan dengan bahan uji laboratorium untuk swab, dimana stok yang dimiliki semakin menipis untuk menunggu pasokan.
“Realitanya, begitu bahan itu datang, bertepatan konfirm positif terus bertambah dalam 3 hari ini. Sejak 23 April, dua positif merupakan klaster Sukolilo yakni mereka yang mengikuti pelatihan haji, sementara empat belum,” beber Sutiaji.
Sekedar diketahui, 3 warga Kota Malang positif COVID-19 merupakan tenaga kesehatan, yang sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit dengan status PDP dengam hasil swab yang baru keluar positif COVID-19.
Yang cukup memprihatinkan positif terakhir adalah balita. Pelacakan akan riwayat pasien tengah dilakukan. Belum diketahui secara pasti bagaimana balita tersebut bisa terpapar virus Corona.
“Empat positif terakhir benar-benar jadi perhatian tersendiri. Tiga tenaga kesehatan awalnya OTG, sementara balita yang positif juga sedang kita tracing dan observasi lebih lanjut terpaparnya dari mana riwayatnya,”.
“Bisa jadi orang-orang di sekitarnya memang tak menunjukkan gejala klinis, tapi ternyata carier. Ini yang sedang kita telisik, dan mengapa kembali saya tegaskan penting lakukan PSBB (Malang Raya),” pungkas Sutiaji.
Data per 26 April 2020 jumlah warga Kota Malang positif COVID-19 sebanyak 14 orang, dengan rincian 8 orang dinyatakan sembuh dan enam lainnya tengah menjalani perawatan.
Sementara jumlah PDP mencapai 155 orang, 9 orang telah meninggal dunia dan 92 lainnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. (rjs/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi