Edukasi
Kisah Mahasiswa UB Pasien Corona Dinyatakan Sembuh

KABARMALANG.COM – Rhesa H, pernah menjadi pasien positif Covid-19 dan kemudian dinyatakan sembuh. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Covid- 19 bukan penyakit aib namun sebuah wabah yang semua orang bisa kena.
Rhesa bercerita bagaimana pengalamannya selama menjadi pasien positif COVID-19. Mulai tentang apa dan bagaimana virus Corona tengah mewabah saat ini.
Begitu juga dengan hal hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama sakit. Rhesa mengatakan jika Novel Coronavirus (Covid-19) bukan penyakit aib, tetapi sebuah wabah yang memungkinkan semua orang bisa terinfeksi.
“Covid-19 bukan penyakit aib, namun sebuah wabah yang semua orang bisa kena,” kata Rhesa melalui keterangan resmi yang disiarkan UB, Kamis (2/4/2020).
Rhesa berpesan kepada PDP maupun orang-orang yang dinyatakan suspect hingga kemudian positif terinfeksi Covid-19 untuk tidak panik.
“Jangan terlalu memikirkan pandangan masyarakat dan yang penting sembuh,” pesannya.
Bagi pasien dimana tengah menjalani perawatan di rumah sakit diharapkan mengikuti prosedur yang diberlakukan oleh petugas kesehatan.
“Fokus sembuh saja, ikutilah prosedur petugas kesehatan dan fokus sembuh aja. Untuk yang sehat jangan takut sama yang sedang dalam pengawasan,” terangnya.
Mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan physical distancing adalah sebuah pencegahan yang saat ini perlu dilakukan.
“Ikuti prosedur pemerintah. Tetap jaga kesehatan, jaga kebersihan dan makan-makanan bergizi,” ucap Rhesa.
Rhesa menambahkan bahwa virus Covid-19 bisa dilawan oleh tubuh manusia dan obat-obatan sifatnya hanya membantu meredakan gejalanya saja.
“Perbanyak doa. Ini adalah momen yang sangat tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” pungkasnya.
Sementara Humas Satgas COVID-19 UB Eriko Prawestiningtyas Sp. F mengaku Tim Satgas Covid-19 UB terus memompa semangat Rhesa agar tumbuh percaya diri dan mengajaknya turut melakukan edukasi kepada masyarakat.
Pihaknya bersyukur karena Rhesa berkenan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menambah wawasan terkait virus Covid-19.
“Allhamdulillah dengan berkenannya yang bersangkutan dan ibunya cukup bisa menambah wawasan orang awam tentang apa dan bagaimana sesungguhnya Covid-19,” kata Eriko terpisah.
Eriko mengatakan, Satgas Covid-19 UB juga terus mengedarkan flyer empati yang mana salah satu pointnya adalah memahami perasaan orang lain dan peka terhadap lingkungan sekitar. (rjs/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi