Pemerintahan
Operasi Gabungan, Bubarkan dan Pulangkan Kerumunan Massa

KABARMALANG.COM – Forpimda melakukan operasi gabungan (Opsgab) pembubaran massa di seluruh wilayah Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran virus Corona (COVID-19) di Kota Malang.
“Kegiatan ini kita laksanakan bersama dalam rangka menghadapi kedaruratan nasional,” ujar Dandim 083 kota Malang Tommy Anderson di Halaman Polreta Malang Kota (24/03/2020).
Dia menambahkan, bahwa kegiatan malam ini melaksanakan maklumat Kapolri dan Surat Edaran Walikota Malang.
“Saya harap kegiatan bisa dilaksanakan tetap dengan terkoordinir dan juga ada sinergitas dari Polri maupun TNI, sehingga terlihat juga ini adalah upaya bersama serta urgen,” pungkas Tommy Anderson.
Opsgab ini sudah digelar kedua kalinya, untuk menindaklanjuti Maklumat Kepala Kepolisian Negara RI nomor: Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid 19) dan surat edaran (SE) Walikota Malang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan atas SE walikota Malang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Kesiapsiagaan Dunia Usaha Dalam Menghadapi Corona Virus Disease (COVID-19).
Lebih lanjut, SE Walikota Malang nomor 7 ini mengintruksikan sampai dengan 7 April 2020 semua tempat usaha harus tutup saat jam 8 malam.
SE Walikota ini menyasar untuk dunia usaha seperti Pusat perbelanjaan Seperti Ramayana, Matos, MOG, Cyber Mall, Malang City Point dan Pusat Perbelanjaan yang sejenis, Warnet, Toko Swalayan seperti Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Giant, Hero, Hypermart, Superindo, dan Toko Swalayan lain yang sejenis, Restoran, Warung Kopi, Rumah Makan, tempat yang melayani makan dan minum dan sejenisnya, diperbolehkan melayani hanya dg cara Pesan Antar, bila terjadi antrian, jarak antar orang min 1 meter.
Melibatkan jajaran TNI, Polri, Denpom, Satpol, BPBD dan Bakesbangpol, giat opsgab juga diikuti Sekkota Wasto selaku Ketua Satgas Covid 19 kota Malang beserta Kepala BPBD Alie Mulyanto, Kasatpol PP Prijadi dan Kabag Humas Widianto. Rombongan forpimda ini bergerak menuju Jalan Jakarta, jalan Bogor, Jalan Veteran, Jalan Mayjen Panjaitan (mbetek), Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) tim opsgab membubarkan dan memulangkan kerumunan massa sekaligus mendorong pelaku usaha untuk tutup.
“Mas, mas Mulai hari ini sampai 8 malam, tolong tutup ya,” ujar Walikota Malang Sutiaji saat memasuki toko modern di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang.
Kemudian, Walikota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Leonardus Simarmata, Dandim 083 kota Malang Tommy Anderson jalan kaki bersama menyusuri sepanjang Suhat, menghimbau masyarakat yang ada untuk segera pulang. (tik/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi