Connect with us

Serba Serbi

Dibalik Hilangnya Bocah yang Hanyut di Aliran Sungai Karangploso

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Cerita pilu terungkap dibalik hilangnya Moh Rafa Alfarizi yang hanyut di saluran air dekat rumah neneknya. Ternyata, bocah berusia 3,5 tahun itu tinggal bersama neneknya setelah kedua orang tuanya bercerai.

Hal ini disampaikan ibu kandung Rafa, Octaviana (23), ketika ditemui awak media di rumah nenek Rafa di Perum Griya Permata Alam (GPA), Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (11/02/2020).

Octaviana mengaku, jika selama berpisah dengan suaminya kesulitan untuk menemui korban. Dia yang tinggal di wilayah Kota Batu hanya dapat berhubungan melalui telpon.

Saat terakhir kali bertemu korban adalah Hari Raya Idul Fitri tahun lalu. “Saya sulit menemui anak saya, bisanya hanya video call. Selama kami berpisah, korban ikut bersama neneknya,” kata Octaviana.

Dia tak menyangka, memberi baju pada Hari Raya Idul Fitri tahun lalu, menjadi momen terakhir bertemu dengan korban. “Itu saja hanya sebentar, untuk memberikan baju untuk Rafa,” ucap ibu satu anak ini.

Rafa dilaporkan hilang kemarin sore, ketika bermain di dekat rumah neneknya yang juga ibu kandung dari ibunya di
Perum GDA Blok LE RT 6/12, Karangploso Kabuapten Malang, pasca hujan deras mengguyur.

Rafa diduga terjatuh di saluran air yang bermuara di Sungai Bodo yang mengalir tak jauh dari kawasan perumahan. Kini upaya pencarian Rafa dilakukan oleh Tim SAR gabungan. (rjs/fir)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com