Pemerintahan
Tingkatkan Literasi Digital, Wali Kota Malang Buka Pelatihan Desain Grafis Inklusif

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di era digital.
Hal ini di tunjukkan melalui Pelatihan Desain Grafis Batch I yang di buka oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di Ijen Suite’s Hotel & Resort Malang pada Rabu (22/10/2025).
Pelatihan yang di gelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini akan berlangsung selama dua hari (22-23 Oktober 2025).
Wali Kota Wahyu menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata upaya Pemkot dalam meningkatkan literasi digital dan daya saing SDM di bidang kreatif.
”Kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang pembelajaran teknis semata,”
“Tetapi juga wujud nyata komitmen Pemkot Malang melalui Diskominfo untuk terus meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan daya saing sumber daya manusia di era digital,” terang Wahyu.
Menurut Wahyu, keaktifan Diskominfo dalam menggelar pelatihan serupa adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi Kota Malang sebagai smart city dan kota kreatif.
Pelatihan ini juga merupakan respons langsung terhadap keinginan masyarakat yang di sampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tematik dan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD.
”Antusias peserta memang luar biasa, makanya kita adakan dalam dua tahap karena mereka berkeinginan kuat dan perlu kita arahkan,” jelasnya.
Wali Kota Wahyu juga menekankan pentingnya pendampingan agar kemampuan digital masyarakat tidak di salahgunakan.
“Jangan sampai mereka mengetahui hal-hal yang kaitannya dengan kemajuan teknologi dalam hal negatif,” tegasnya.
Aspek inklusivitas menjadi sorotan positif dalam pelatihan ini. Wali Kota Wahyu mengapresiasi keikutsertaan anak-anak istimewa.
“Keterlibatan mereka menjadi bukti bahwa ruang kreatif di Kota Malang bersifat inklusif dan terbuka bagi semua kalangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menjelaskan bahwa pelatihan desain grafis ini merupakan bagian dari enam program penguatan literasi digital Diskominfo sepanjang tahun 2025.
Widianto berharap pelatihan ini juga dapat membantu perkembangan UMKM di Kota Malang.
”Desain grafis kini bukan hanya soal estetika, tetapi juga strategi komunikasi visual yang berperan penting dalam membangun branding dan identitas usaha,”
“Namun masih banyak pelaku usaha yang belum memahami dasar desain,” jelas Widianto.
Secara total, pelatihan desain grafis ini di ikuti oleh 299 peserta yang terbagi dalam dua sesi, seluruhnya merupakan usulan dari masyarakat dan DPRD.
Wali Kota Wahyu berharap, pelatihan ini mampu menumbuhkan talenta-talenta digital unggul yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis.
Tetapi juga berpikir kreatif, adaptif, dan visioner, serta menjadi momentum untuk membangun jejaring yang produktif antar pelaku kreatif di Kota Malang. (*)
Hukrim2 minggu yang laluKakak Kandung di Malang Paksa Adik Konsumsi Sabu
Hukrim2 minggu yang laluUngkap 10 Kasus, Polres Malang Sita Sabu hingga Ganja Senilai Rp322 Juta
Peristiwa2 minggu yang laluKontroversi Proyek Drainase di LA Sucipto Blimbing Malang, Warga Sebut Mangkrak
Hukrim2 minggu yang laluSuami Siri di Malang Bunuh dan Bakar Istri Lalu Dikubur di Ladang Tebu
Hukrim2 minggu yang laluPolisi Gagalkan Upaya Pembobolan ATM Indomaret di Singosari Malang
Peristiwa3 minggu yang laluPKS Kota Malang Gelar Muscab VI, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030
Peristiwa2 minggu yang laluProyek Drainase LA Sucipto Dikritik Warga, DPUPR-PKP: Hanya 20 Meter dan Bukan Mangkrak
Olahraga3 minggu yang laluPorma FC U-14 Kunci Posisi Runner Up di Malang Junior League 2025






























