Connect with us

Pemerintahan

Tabur Bunga dan Kirim Doa ke Pusara Pahlawan KH. Malik

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Setelah mengendap sekitar 6 tahun, proyek pembangunan jembatan jalan Kedungkandang akan dihidupkan kembali. Dianggarkan di 2020, karena titik macet di lokasi tersebut sudah sangat jenuh.

“Prinsipnya ini memang dibutuhkan masyarakat, dan tentu memperhatikan urgensitasnya, maka sudah sepatutnya proyek ini untuk diteruskan,” ujar Walikota Sutiaji, Rabu (8/01/2019).

Terlebih kawasan timur kota Malang ke depan semakin bergerak cepat. Exit tol Malang (Madyopuro, red) juga akan segera difungsikan (Januari – Februari), sementara pada skala provinsi maupun nasional, tol Mapan juga akan diteruskan hingga ke Kepanjen.

“Maka pembangunan infrastruktur di wilayah kecamatan Kedungkandang akan terus kita dorong, termasuk merealisasikan pembangunan jembatan jalan Kedungkandang,” urai Sutiaji, disela sela melakukan takziah ke makam pahlawan KH. Malik.

Didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko, Sekkota Wasto, Kepala DPUPR Perkim Hadi “Soni” Santoso, Kabag Humas Widianto, Kabag Kesra A. Mabrur dan Camat Kedungkandang Doni.

Walikota Sutiaji secara khusyu mengirim doa serta tabur bunga ke pusara pahlawan KH. Malik. “Kita monitor rencana lokasi, sekaligus menyempatkan untuk kirim doa, agar pelaksanaan pembangunan jembatan Kedungkandang nantinya dapat berjalan dengan baik,” tutur Sutiaji.

Pembangunan jembatan Kedungkandang sendiri ditarget dan diupayakan dapat mulai dilaksanakan pada April 2020. “Itu rencana time line. Tentu akan ditentukan pula oleh proses tahapan tendernya (tender konsultan maupun tender konstruksinya, red),” lanjutnya.

“Ini sudah kita dorong untuk bergerak sesuai pentahapannya,” jelas Sutiaji. (ary/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih