Pemerintahan
Pemkot Malang Gelar Bimtek Pertama Demi Wujudkan Smart City

KABARMALANG.COM– Pasca menggelar Forum Group Discussion (FGD) beberapa hari lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang semakin memantapkan langkah menuju smart city. Bimbingan Teknologi (Bimtek) Roadmap Smart City tahap Pertama mulai dilakukan. Bertempat di Hotel Aria Gajayana, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) datang untuk mengikuti pelatihan tersebut, Kamis (26/9).
Walikota Malang H Sutiaji beserta Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto hadir dan membuka secara resmi bimtek tersebut.
“Melalui kegiatan ini, seluruh OPD harus memiliki kerangka pikir dengan sistem smart city yang akan memberikan kemudahan. Sehingga e-transparancy dan e-government bisa terlaksana dengan baik dan memberikan pelayanan maksimal terhadap publik,” kata Sutiaji di sela-sela sambutannya.
Untuk mendukung langkah tersebut, pria berkacamata ini akan menerapkan reward and punishment kepada OPD yang tidak menerapkan sistem tersebut. “Ini merupakan hal yang wajar, di dalam kehidupan memang perlu adanya reward and punishment,” tambahnya.
Nantinya, punishment atau hukuman yang akan diterapkan adalah, ketika apel, OPD yang tidak menerapkan smart city atau menunjukkan kinerja yang menurun, harus menggunakan rompi khusus. Bahkan, hukuman tersebut akan dibuat dalam bentuk Peraturan Wali Kota Malang (Perwali).
“Penilaian ini akan dilakukan dengan berbasis sistem, sebagai salah satu efek jera,” ungkap Sutiaji.
Melalui bimtek ini juga, lanjut Sutiaji, diharapkan akan ada persamaan persepsi dan komitmen diantara seluruh OPD agar nantinya seluruh aplikasi yang ada di lingkungan Pemkot Malang dapat terintegrasi di dashboard Dinas Kominfo Kota Malang.
Sementara itu, Kepala Dinas kominfo, Tri Widyani Pangestuti menjelaskan bahwa bimtek roadmap smart city ini akan dilaksanakan sebanyak 4 tahap.
“Semua tahapan akan dilaksanakan secara cepat dan tepat waktu demi percepatan terwujudnya smart city di Kota Malang. Selain itu, melalui bimtek ini juga diharapkan kita akan memiliki acuan dalam pengembangan smart city,” pungkas Yani terpisah. (fir/rjs)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi
Pingback: Dinsos Kota Malang Tingkatkan Potensi SDM Lembaga Kesejahteraan Sosial
Pingback: Dorong Wisata Prioritas Nasional, Sutiaji : Kuatkan Malang Kota Cerdas